Bondowoso, Sinar.co.id,- Diperkirakan masih dalam pengumpulan bukti otentik, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali tunaikan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) ke kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) dan Pendopo Bupati Bondowoso pada, Selasa, (21/11/2023).
Diketahui, tiga hari berturut-turut KPK mendatangi sejumlah tempat pasca beberapa hari Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu, (15/11) kemarin.
Dimana dalam pendalamannya, empat hari pasca OTT, KPK kembali datang dengan melakukan tusinya di kantor Kejari Bondowoso dan Rumah ke dua tersangka warga sipil sebagai rekanan kerja pemkab Bondowoso pada Minggu, (19/11).
Selanjutnya di hari yang sama, langsung menyisir ke kantor Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso.
Pada momen ini, disampaikan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK RI, Ali Fikri, jika timnya menemukan alat bukti antara lain berupa, berbagai dokumen termasuk catatan aliran sejumlah uang.
Kemudian, pada Selasa, (21/11/2023) pihak KPK kembali merangsek ke Pendopo Bupati Bondowoso.
Diperkirakan karena PJ Bupati masih ada giat lain di luar kantor, KPK yang tampak sebentar berada di Pendopo dan langsung merangsek ke kantor Pemkab Bondowoso.
Hingga jam 11.16 Wib terpantau KPK masih melakukan tusinya di Pemkab Bondowoso dengan memeriksa beberapa ruangan Kepala Bagian.
Sementara, di Pemkab Bondowoso, didapati keterangan akurat dari sumber yang enggan disebut identitasnya jika, KPK sempat menggeledah beberapa ruangan termasuk ruangan staf ahli exs mantan kadis BSBK, Munandar.
Tampak sejumlah pejabat OPD seperti, Kepala Bapeda, Kepala DPPKA dan beberapa pejabat lainnya juga, berada di kantor Pemkab Bondowoso.
Mengetahui ini, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, mengatakan, bahwa pihaknya meminta seluruh jajarannya agar bekerjasama dalam berbagai proses yang dilakukan oleh lembaga anti rusuah di Bondowoso itu.
“Saya perintahkan semua Kepala Dinas dan OPD untuk bekerja sama dengan baik, mengikuti aturan, kooperatif,” ujarnya di konfirmasi usai gelaran di Bulog Bondowoso.
Bambang Soekwanto, juga meminta jajarannya tidak keberatan saat petugas KPK RI membawa berkas.
Masak kita mau keberatan, lah itu kan tugas mereka. Kalau kita menghalang-halangi justru itu melanggar aturan,” terangnya.
Berkenaan dengan indikasi adanya dugaan korupsi Bambang meminta agar mengikuti saja proses yang sedang berjalan.
Seperti biasa, meski tidak ada sumber keterangan yang dapat dikonfirmasi, beberapa tim KPK yang ditemui oleh PJ Sekda Bondowoso, tampak sibuk melakukan klarifikasi dan sebagian memeriksa berkas-berkas di sejumlah ruangan.
Dan hingga jam 12.31 wib, KPK bergesar dari kantor Pemkab Bondowoso.
