Scroll untuk membaca artikel
Pariwisata

Tiga Usulan Geosite Baru Ijen Geopark di Bondowoso

1435
×

Tiga Usulan Geosite Baru Ijen Geopark di Bondowoso

Sebarkan artikel ini
Dalam upaya pengembangan Ijen Geopark, Pemerintah Kabupaten Bondowoso, usulkan updating penetapan tiga warisan Geologi (Geoheritage) baru, ke Pusat Survei Geologi (PSG)
Tiga lokasi usulan Geosite Baru Ijen Geopark sisi Bondowoso.
Dalam upaya pengembangan Ijen Geopark, Pemerintah Kabupaten Bondowoso, usulkan updating penetapan tiga warisan Geologi (Geoheritage) baru, ke Pusat Survei Geologi (PSG)
Tiga lokasi usulan Geosite Baru Ijen Geopark sisi Bondowoso.

Bondowoso, Sinar.co.id,- Dalam upaya pengembangan Ijen Geopark, Pemerintah Kabupaten Bondowoso, usulkan updating penetapan tiga warisan Geologi (Geoheritage) baru, ke Pusat Survei Geologi (PSG) Badan Geologi Kementerian ESDM Republik Indonesia.

Dijelaskan, Tenaga Ahli Ekonomi, Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Ahmad Sofyan, pihak PSG sudah melaksanakan verifikasi dokumen usulan penetapan warisan geologi (Geoheritage) pada 23-25 September 2023 kemarin.

Baca Juga: Khasit Mata Air Panas Blawan Bondowoso Panjang, Besar dan Kuat

Adapun yang melaksanakan surve diantaranya, Kepala Pusat Drs. Hermansyah, M.Si dan Tim Penyelidik Burni Utama yakni Dr. A. Ratdomopurbo dari Pusat survei Geologi pada Badan Geologi Kementerian ESDM RI.

Baca Juga: Geologi Hingga Mitologi Kawah Wurung Bondowoso

“Mereka, melakukan survei ke beberapa lokasi situs Ijen Geopark dan titik lokasi yang memiliki potensi nilai geologi tinggi serta, bisa menjadi topik unggulan baru di Kabupaten Bondowoso,” kata Ahmad Sofyan Sabtu, (14/10/2023).

Tiga Usulan Geosite Baru Ijen Geopark di Bondowoso
Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Ahmad Sofyan (kanan) saat bersam tim PSG Badan Geologi Kementerian ESDM Republik Indonesia.

Menurutnya kedepan, ada sejumlah usulan situs baru kawasan Ijen Geopark di Bondowoso yang meliputi kawasan,

Tiga Usulan Geosite Baru Ijen Geopark di Bondowoso
Tebing Pandawa di Ninggil Kec. Botolinggo
  • 1. Tebing Pandawa” di Ninggil Kecamatan Botolinggo.

Lokasi ini menjadi rekam sejarah endapan dari letusan Ijen Purba fase I dan Fase II yang nampak pada dinding tebing Tras di lokasi tersebut.

Tiga Usulan Geosite Baru Ijen Geopark di Bondowoso
Puncak Pedati
  • 2. “Puncak Pedati” Dusun Pedati Desa Kalisat Kec. Ijen.

Lokasi ini bisa menjadi topik potensi baru bagi Kabupaten Bondowoso sebagai tempat overview kaldera Ojen Purba.

Sehingga, nampak dengan jelas gugusan gunung pasca letusan, patahan atau sesar Blawan.

Baca Juga: Kaldera ljen Purba Lahirkan Si Bungsu Kawah Ijen Hingga, Legenda Darah Minak Jinggo

Dimana, lokasi ini memiliki keragaman geologi berupa morfologi sisa Ijen Purba yang merupakan terusan dinding Kaldera Megasari.

Tiga Usulan Geosite Baru Ijen Geopark di Bondowoso
Kompleks Gunung Anyar
  • 3. “Kompleks Gunung Anyar” di Desa Jampit Kecamatan Ijen.

Lokasi ini, merupakan kawasan eksotis kompleks gugusan gunung pasca letusan Ijen Purba beragam ada yang berbentuk cindercone atau istilah trendnya adalah baby volcano.

Baca Juga: Media Trip Mengenal Kopi Bondowoso dan Penangkaran Luwak

Baby volcano adalah ruang dapur magma ljen Purba dan hulu dari aliran Lava plalangan dengan istilah lokal masyarakat ijen menyebut sebagai “Rejingan”.

Serta, kawasan ini diharapkan mampu menjadi setpoin baru unggulan warisan geologi Geopark ljen.

Serta, pengembangannya akan menjadi paket Geowisata menarik bagi Kabupaten Bondowoso via jalur dari desa sempol menuju desa Jampit.

Baca Juga: Fenomena Menawan Geosite Kalipait Bondowoso

“Ke tiga usulan baru ini, menjadi unsur penting aspek geologi dalam kawasan Kaldera ljen Purba yang berada di Kabupaten Bondowoso,” jelas Ahmad Sofyan.

Selain itu, lanjut Sofyan, kegiatan updating dan verifikasi warisan geologi yang dilakukan merupakan salah satu upaya penguatan dari salah satu 4 fitur utama dalam ketentuan Unesco Global Geopark.

Baca Juga: Tentang Pengembangan Ijen Geopark di Bondowoso Libatkan Media

“Dimana, ljen Geopark sebagai kawasan yang memiliki warisan geologi yang bernilai internasional, melalui pendekatan bottom-up untuk melestarikan warisan tersebut.

Juga saling mendukung untuk terlibat dengan komunitas lokal guna meningkatkan kesadaran akan warisan tersebut.

Baca Juga: Geologi Hingga Mitologi Kawah Wurung Bondowoso

Dan menerapkan pendekatan berkelanjutan terhadap pembangunan daerah di Kabupaten Bondowoso sehingga hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Ikuti update berita terbaru di Google News sinar.co.id


Baca Juga :   Belasan Gunungan Palawija Menjadi Simbol Gelar Sedekah Bumi di Curahdami

You cannot copy content of this page