Bondowoso, Sinar.co.id,- Meski belum ada konfirmasi, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengindikasikan jika surat tugas berisi Rekomendasi Bacabup dan Bacawabup Bondowoso dari DPC PPP, dinyatakan kuat terindikasi Hoax.
Hal ini disampaikan, Pengurus Harian bidang Kominfo Bondowoso, Ahmadi, menanggapi isu surat yang beredar di sejumlah grub media sosial dan ditandatangani Ketua DPC PPP Bondowoso.
“Surat itu tidak seperti biasanya dimana dalam surat tersebut saya lihat hanya ditandatangani oleh ketua kemudian tidak ada tanggal suratnya dan yang ketiga judulnya itu surat tugas kemudian, narasinya di bawah, rekomendasi jadi itu terindikasi kuat bahwa surat itu hoax,” kata Ahmadi pada Jumat, (16/08/2024).
Rekomendasi
Menurutnya, atas beredarnya surat tugas yang terindikasi hoax itu, dirinya masih melakukan konfirmasi kepada ketua DPC PPP Bondowoso meski, hingga berita diterbitkan belum ada jawaban dari yang bersangkutan.
“Sesuai aturan, jika memang beliau (Ketua DPC PPP) mau mengeluarkan sebuah keputusan tidak pernah secara sepihak seperti ini. Biasanya melalui forum rapat apalagi ini terkait dengan Cabup dan Cawabup biasanya minimal tim 5 yang di ajak berembuk. Karena, untuk kop DPC biasanya melalui rapat PH minimalnya. Namun, kami masih konfirmasi lanjutan kepada ketua DPC,” jelasnya.
Lanjut Ahmadi, mekanisme yang benar itu surat tugas dikeluarkan oleh DPP atas usulan DPC sesuai aturan Pilkada yang di atur dalam PO No.13 tahun 2024, bukan diterbitkan oleh DPC.
“Jadi, kami belum menemukan mekanisme baik di peraturan organisasi maupun ADART Partai, tentang diperbolehkannya DPC menerbitkan surat tugas kepada Bacabup maupun Bacawabup sperti surat yang sudah beredar,” ungkapnya.
Atas hal ini, Ahmadi berharap untuk masyarakat khususnya, para kader dan simpatisan PPP, agar bersabar menunggu karena, proses untuk keputusan masih terus berlangsung.
Jadi, lanjut Ahmadi, dirinya berharap apapun yang menjadi keputusan DPP itulah keputusan terbaik dan harus diikuti oleh semua jajaran PPP di Bondowoso,” harapnya.
“Dalam hal ini kami tidak dalam rangka pro kontra terhadap salah satu paslon tertentu. Intinya kami menerima segala bentuk keputusan rekomendasi dari DPP siapapun yang ditetapkan nanti. Jika keputusannya nanti jatuh pada Ra Hamid dan Ra As’Ad kami menerima dan akan kami kawal penuh,” pungkasnya.