Mungkin diantara kita masih ada yang belum mengenal apa itu Hipertensi…?
Tanpa basa basi lagi langsung saja kita babar bersama yuk Check it out…!
Hipertensi adalah pengertian medis dari penyakit tekanan darah tinggi dimana, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang dapat mengancam nyawa jika dibiarkan. Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit Saluran Pencernaan, jantung, stroke, hingga kematian.
Bahkan yang marak beberapa tahun belakangan ini yaitu Covid 19 yang tak jarang mengalami penyakit penyerta dari hipertensi.
Istilah tekanan darah sendiri bisa digambarkan sebagai kekuatan dari sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh yang merupakan pembuluh darah utama. Besarnya tekanan yang terjadi bergantung pada resistensi dari pembuluh darah dan seberapa intens jantung untuk bekerja.
Baca Juga: Pengertian Pancaroba
Hal ini biasanya terjadi karena pola makan yang tidak teratur hingga mengganggu pencernaan dan memicu aliran darah yang berakibat tidak stabil.
Selain itu, masalah Hipertensi ini kebanyakan terjadi akibat stres dan pola pikir yang cenderung negativ
Seseorang dapat mengalami tekanan darah tinggi apabila semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan akibat sempitnya pembuluh darah pada arteri.
Selain itu, pengaruh cuaca yang tidak menentu juga sering menjadi penyebab Hipertensi.
Hipertensi dapat diketahui dengan pemeriksaan secara rutin pada tekanan darah. Hal ini direkomendasikan untuk dilakukan setiap tahun oleh semua orang dewasa.
Akan tetapi, tidak sedikit juga utamanya masyarakat pedesaan yang cenderung mengantisipasi hipertensi dengan berbagai ramuan tradisional.
Pembacaan tekanan darah dilakukan dalam satuan milimeter air raksa (mmHg). Hasil pemeriksaan akan terbagi menjadi dua nomor, yaitu, angka pertama atau sistolik mewakili tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung berkontraksi atau berdetak.
Baca Juga: Segudang Manfaat Bawang Putih di Musim Pancaroba
Angka kedua atau diastolik mewakili tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung beristirahat di antara detaknya.
Seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi jika angka tekanan darah sistolik dari pengukuran selama dua kali berturut-turut memperlihatkan hasil yang lebih besar dari 140 mmHg, dan/atau angka tekanan darah diastolik menunjukkan hasil yang lebih besar dari 90 mmHg.
Baca Juga: Mengenal Sistem Pencernaan Mahluk Hidup
Nah, mungkin ini saja semoga bermanfaat dan salam Warazzz…!