Sinar.co.id
Musim pancaroba identik dengan bencana alam seperti banjir, hujan deras, badai, angin yang kencang dan juga timbulnya berbagai wabah dan penyakit.
Baca Juga: Babar Bersama Pengertian Hipertensi
Musim Pancaroba adalah masa dimana terjadinya transisi atau pergantian antara dua musim, seperti musim kemarau menuju musim penghujan dan musim penghujan menuju musim kemarau.
Adapun penyakit yang selalu identik dengan musim ini antara lain seperti, asma, sakit, kepala, flu dan penyakit yang menyerang saluran pencernaan dan sebagainya.
Baca Juga: Pentingnya Reflektor Daya Fikir Manusia
Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki iklim tropis, sedangkan iklim tropis itu sendiri memiliki tiga siklus yaitu, musim kemarau, pancaroba dan musim hujan.
Baca Juga: Mengenal Sistem Pencernaan Mahluk Hidup
Dampak yang Muncul saat Pancaroba
Terjadinya perubahan iklim akan menyebabkan perubahan suhu dan kelembaban udara yang cukup signifikan sehingga akan memunculkan penyakit-penyakit.
Pasalnya virus dan bakteri akan lebih leluasa berkembang biak dan hidup lebih lama dalam lingkungan yang lembab.
Terlebih jika kondisi badan tidak prima presentasi untuk terjangkit penyakit saat musim pancaroba akan lebih besar.
Berikut adalah penyakit musim pancaroba:
Virus Influenza akan lebih mudah menyebar, ditambah dengan lingkungan yang lembab akan membuat virus ini bertahan lebih lama.
Kemunculan virus flu ditandai dengan batuk, pilek dan sakit tenggorokan bahkan parahnya bisa mengakibatkan demam.
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, curah hujan tinggi akan menyebabkan suhu menjadi lembab dan banyaknya genangan air.
Sedangkan genangan air adalah tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak, semakin banyak genangan air maka akan semakin banyak pula populasi nyamuk yang ada.
Musim Pancaroba
Gejala demam berdarah ditandai dengan nyeri otot, nyeri sendi, mual, muntah, sakit kepada dan bitnik-bintik merah di kulit.
Penyakit Chikungunya juga disebabkan oleh nyamuk dan gejalanya kurang lebih sama dengan gejala penyakit demam berdarah, umumnya kondisi ini akan terjadi selama beberapa minggu.
Ispa adalah singatan dari infeksi saluran pernapasan dan penyakitnya dapat berupa asma dan bronchitis.
Kondisi ini terjadi karena menyempit dan membengkaknya saluran pernafasan sehingga membuat gumpalan lender di sekitar saluran pernafasan kita.
Umumnya hal ini terjadi karena tempratur udara yang rendah dan angin yang tinggi.
Diare bisa terjadi apabila kita mengkonsumsi makanan yang tidak steril. Biasanya penyakit ini, ditandai dengan tinja yang encer, sakit perut dan gangguan pencernaan.
Ketika terjadi transisi dalam sebuah musim biasanya akan ditandai dengan kemunculan perubahan cuaca yang ekstrem.
Oleh karenanya, kita harus mempersiapkan beberapa hal untuk menghadapi musim ini.