Sinar.co.id
Pada kesempatan ini, mari kita bedah dan kaji pentingnya reflektor pikir bagi kehidupan manisia.
Nah, apa itu Reflektor pikir, tanpa banyak basa basi yuk Check it out ajach…!
Jika dibandingkan dengan makhluk lain, sejak diciptakan, manusia sudah memiliki akal sehat, mempunyai daya pikir yang lebih efektif, memiliki struktur tubuh yang lebih sempurna dan terdapat kelebihan lainnya.
Baca Juga: Mengenal Sistem Pencernaan Mahluk Hidup
Seseorang tidak mungkin mengetahui apa yang menjadi buah dari hasil olah pikir serta perbuatannya, hal itu memang harus disadari bahwa, dalam melihat noda hitam di wajah sekalipun seseorang membutuhkan reflektor yang menghasilkan cahaya pantul yang sejajar agar dapat melihat keadaan noda yang terdapat pada dirinya.
Baca Juga : Babar Bersama Pengertian Hipertensi
Maka tak heran jika cermin sering dijadikan alat untuk melihat kondisi seseorang manakala sedang merias diri atau melihat kerapihan penampilan baik penataan rambut atau pakaian yang dikenakannya. Fungsi reflektor dirasakan penting untuk melihat keadaan diri sendiri tentunya.
Tuhan merupakan sumber dari segala cahaya, maka pada dirinyalah segala cahaya itu bermula kemudian memantulkannya kepada manusia namun, sebagai pemancar segala kebaikan itu, tidak berarti kebaikan dari manusia yang terus menerus menyembahnya seakan-akan menjadi kebaikan bagi tuhan untuk menjadikan tuhan tersebut lebih baik.
Baca Juga: Segudang Manfaat Bawang Putih di Musim Pancaroba
Oleh karenanya manusia yang menjadi reflektor tersebut mengembalikan cahaya itu ke sumber cahaya semula yaitu, tuhan itu sendiri. Sebab tuhan berkehendak agar cahaya itu dipantulkan kembali kepada sesama manusia yang saling memantulkan cahaya yang diperoleh manusia dari pancaran tuhan. Maka yang demikian itu akan saling melengkapi kebaikan demi kemaslahatan hidup umat manusia sesungguhnya.
Pada kesimpulannya reflektor daya pikir ini adalah suatu bentuk cermin diri sebagai hamba yang harus memantulkan kemanfaatan pada sesama.
Semoga bermanfaat dan selam WARAS…!