Scroll untuk membaca artikel
HukumProfil

Mengangkat Harkat dan Derajat Perempuan Banyuwangi, Beginilah Perjuangan Srikandi Hukum, Siti Hamidah

182
×

Mengangkat Harkat dan Derajat Perempuan Banyuwangi, Beginilah Perjuangan Srikandi Hukum, Siti Hamidah

Sebarkan artikel ini
Kesadaran akan ketidaksetaraan ini menjadi pemicu utama semangatnya untuk berjuang mengangkat harkat dan derajat perempuan, terutama mereka yang berasal dari Banyuwangi.

Banyuwangi, Sinar.co.id, Siti Hamidah, atau yang akrab disapa Mbak Leda, telah menjelajahi lika-liku dunia hukum di Indonesia selama beberapa dekade.

Srikandi Hukum asli Banyuwangi ini, dengan penuh semangat mengakui bahwa, motivasinya semakin berkobar dalam meniti karier sebagai advokat perempuan.

Mbak Leda, dalam wawancaranya menyatakan bahwa, selama ini kaum perempuan sering kali menjadi korban marginalisasi dalam berbagai aspek kehidupan.

Kesadaran akan ketidaksetaraan ini menjadi pemicu utama semangatnya untuk berjuang mengangkat harkat dan derajat perempuan, terutama mereka yang berasal dari Banyuwangi.

Mengangkat Harkat Wanita

Dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman di dunia hukum, Mbak Leda bukan hanya seorang advokat ulung, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak perempuan yang bercita-cita dalam dunia hukum.

Baca Juga :   Intensitas Opgap di Bondowoso Upaya Tekan Peredaran Pelanggaran Cukai

Perjalanannya yang penuh tantangan dan keberhasilannya membangun reputasi sebagai pejuang hak-hak perempuan mengukir namanya sebagai salah satu tokoh penting di dunia hukum Indonesia.

Bukan sekadar berbicara, Mbak Leda terus membuktikan komitmennya melalui aksi nyata. Dalam prakteknya sebagai advokat, ia sering kali memberikan layanan hukum secara pro bono untuk membantu perempuan yang mengalami ketidakadilan.

Baca Juga :   Kandas di Meja PTUN, Warga Jalan Mawar Andalkan Advokat Ibu Kota pada Gugatan PMH

Langkah ini sejalan dengan misinya untuk menciptakan keadilan gender dan memberikan suara kepada yang tidak terdengar.

Pengaruh positifnya tidak hanya dirasakan di Banyuwangi, tetapi juga merambah ke tingkat nasional. Mbak Leda menjadi narasumber dalam berbagai forum diskusi mengenai hak-hak perempuan dan isu-isu gender.

Kehadirannya di berbagai panggung internasional pun semakin menunjukkan peran besar yang dimainkannya dalam mendorong kesetaraan gender di seluruh dunia.

Keberhasilan Mbak Leda tidak lepas dari dukungan komunitas Banyuwangi yang bangga memiliki putri terbaiknya menjadi pelopor perubahan.

Masyarakat setempat aktif terlibat dalam berbagai program yang digagas oleh Mbak Leda untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak perempuan dan memberikan peluang yang sama di berbagai bidang.

Baca Juga :   Tindak Lanjut 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Daring dari Aula

Meskipun telah mencapai banyak prestasi, Mbak Leda tidak berhenti di situ. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama mereka yang berasal dari tanah kelahirannya, Banyuwangi.

Dengan semangat juangnya, Siti Hamidah (Mbak Leda) menjadi simbol kekuatan perempuan yang tidak kenal lelah dalam mengejar keadilan dan kesetaraan di Indonesia.

https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//

 

Ikuti update berita terbaru di Google News sinar.co.id


You cannot copy content of this page