Bondowoso, Sinar.co.id – Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan,Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) kembali menggelar audisi Kacong Jebbing Bondowoso tahun 2023 di Gor Pelita Kabupaten Bondowoso pada Rabu, (30/08/2023).
Gelar kali ini, sebagai upaya optimalkan predikat Unesco Global Geopark (UGG) di Bondowoso dengan berbagai potensinya dan berbagaai inovasi program ke depan.
Klick Juga Video Terkait di Bawah 👇
Video Tiktok/@the_journalist07/Kacong-Jebing-Bondowoso/
Diketahui, kegiatan yang hampir 4 tahun vakum akibat pandemi covid 19 tersebut, rencananya dipersiapkan untuk optimalkan status penghargaan Unesco Global Geopark (UGG) di Bondowoso dengan berbagai potensi dan berbagaai inovasi programnya ke depan.
Klick Juga Video Terkait di Bawah 👇
https://fb.reel/@thejournalist07/Kajeb2023-Bondowoso/
Menurut Kepala Disparbudpora Mulyadi, seleksi Kacong Jebbing kali ini diikuti sebanyak 70 pasang. Dari jumlah 70 pasang peserta yang ikut audisi, akan diambil 10 pasangan terbaik. Setelah itu diseleksi kembali untuk diambil menjadi 5 pasang peserta terbaik.
“Selain postur, busana, dan kelincahan secara personal. Ada 3 kriteria data yang akan dipilih diantaranya, duta wisata, duta kebudayaan dan duta olahraga,” urainya.
Kemudian, 5 pasang itu nanti akan dipersiapkan untuk menyambut tamu-tamu saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mengadakan event-even.
Tak hanya cukup sampai di situ saja, pasangan terbaik yang nanti terpilih Kacong Jebbing Bondowoso 2023 menjadi duta wisata dan menyambut tamu dari berbagai manca negara. Hal ini selaras dengan capaian Bondowoso yang sebentar lagi akan mendapatkan sertifikat UNESCO Global Geopark (UGG).
Dia mengungkapkan, selama 4 hari peserta Kacong Cebbing digodok untuk mendalami betul materi tentang tugas dan fungsi Kacong sebagai duta.
“Mereka dituntut betul-betul memahami budaya yang ada di Bondowoso, memahami betul tentang Ijen Geopark. Bahkan, mereka itu dituntut hafal di luar kepala tentang jumlah objek wisata di Bondowoso,” jelasnya.
Mulyadi mengungkap, pasangan yang terpilih nanti mempunyai tugas dan fungsi untuk menjelaskan secara detail tentang budaya-budaya, objek wisata dan segala sesuatu potensi yang ada di Bondowoso.
“Seleksi ini Disparbudpora juga melibatkan komunitas Kacong Jebbing Bondowoso sebelumnya sebagai panitia pelaksana.
Dalam kegiatan ini Disparpora Bondowoso juga melibatkan akademisi dan para pelaku wisata untuk mentoring terhadap para peserta,” tutupnya.