Tombak Tunggul Wulung Penanda Dilepasnya Pawai Budaya Bondowoso

Tombak Tunggul Wulung Penanda Dilepasnya Pawai Budaya Bondowoso
Bupati Salwa (kiri) menerima tombak Tunggul Wulung dari keluarga besar Ki. Ronggo
Tombak Tunggul Wulung Penanda Dilepasnya Pawai Budaya Bondowoso
Bupati Salwa (kiri) menerima tombak Tunggul Wulung dari keluarga besar Ki. Ronggo (16/08)

Bondowoso, Sinar.co.id – Ditandai dengan serah terima tombak Tunggul Wulung dari Keluarga besar Ki. Ronggo kepada Bupati Salwa Arifin, Pawai Budaya yang mengusung tema “Bumi lestari Bondowoso Sejahtera” terselenggara di Alun-alun RBA KI. Ronggo pada Sabtu, (19/08/2023).

Selain momentum HUT RI ke 78, gelar tahunan kali ini, juga dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bondowoso (Harjabo) ke 204.

https://vt.tiktok.com/The_Journalist7/Harjabo204

Diketahui pada pawai budaya kali ini, diikuti oleh 23 kontingen yang terdiri dari sejumlah sekolah, BUMN, BUMD, beberapa OPD juga pihak Kecamatan dan dari unsur umum, yang jumlahnya mencapai 3 ribu personal Pawai.

Baca Juga :   Disebut Beda Visi, Anggota DPRD FPKS Bondowoso Pindah Partai
Tombak Tunggul Wulung Penanda Dilepasnya Pawai Budaya Bondowoso
salah satu tampilan pawai budaya di Bondowoso (16/08)

Sebelum melepas pawai budaya, Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak dan memberikan apresiasiasi atas terselenggaranya kegiatan Pawai Budaya di Kabupaten Bondowoso.

https://fb.watch/Reel/the_journalist7

“Seperti yang disampaikan Kadisparpora bahwa Ijen Geopark sudah tembus internasional prestasi yang luar biasa,” katanya.

Selain itu, Bupati Salwa juga mengucapkan trimakasih kepada mendiang Raden Bagus Asrah Ki. Ronggo yang telah merintis pemerintahan Kabupaten Bondowoso pertama kali.

Baca Juga :   Embun Frozen Ijen Ternyata Kaya Manfaat

Klick Juga Video Terkait di Bawah 👇

”Tanpa adanya Bupati yang pertama pemerintahan yang sekarang tidak akan ada artinya. Lebih sulit yang merintis ketimbang yang meneruskan,” ucapnya.

Menurutnya, perlulah kita semua bertrima kasih kepada Ki. Ronggo termasuk, keluarganya yang telah memberi motivasi kepada Bondowoso,” pungkasnya.

Sementara, dijelaskan Kadisparbudpora Bondowoso, Mulyadi, Dengan Pawai Budaya ini akan membangkitkan perekonomian dari berbagai aspek baik UMKM, penyewaan busana, dan memunculkan potensi budaya tersembunyi dari tiap penjuru bondowoso.

“Terbukti, disekitaran alun-alun dan sepanjang rute yang dilalui bermunculan pedagang UMKM dalam rangka memenuhi kebutuhan pengunjung,” jelasnya.

Menurut Mulyadi gelar ini sejalan dengan perolehan prestasi Kabupaten Bondowoso yang meraih predikat Internasional dengan predikat Unesco Global Geopark (UGG).

You cannot copy content of this page