Bondowoso, Sinar.co.id,- Pihak desa Pekalangan, kecamatan Tenggarang dibawah pimpinan kepala desanya Muhammad Rudi Hartono, gelar tasyakuran dan santunan kepada puluhan dhuafa serta anak yatim piatu pada Kamis malam, (13/06/2024).
Hadir dalam acara tersebut seluruh jajaran Forkopimcam Tenggarang, kepala dan perangkat desa Pekalangan dan puluhan perwakilan masyarakat Pekalangan yang bersama mengikuti acara tahlil dan doa keselamatan.
Disampaikan kepala desa Pekalangan, Muhammad Rudi Hartono, jika gelar tasyakkuran kali ini, bukan semata karena ada penambahan masa jabatan melainkan juga sebagai wujud manivestasi syukur kepada sang pencipta.
“Harapan saya semoga ke depan, kita semua khususnya masyarakat di desa Pekalangan diberikan perlindungan oleh sang pencipta dan terlebih dapat menjadikan kemajuan Pekalangan,” katanya.
Menurut M. Rudi Hartono, giat doa keselamatan ini sesuai dengan slogan desa Pekalangan yakni, “Slamet Disanah, Bhunga Warganah” (madura red-) atau Selamat desanya bahagia warganya.
“Insya Allah giat ini akan intens terselenggara setiap Jumat Manis,” katanya.
Atas adanya tambahan masa jabatan selama dua tahun, kadea Pekalangan hanya berharap untuk diri sendiri agar lebih amanah.
“Untuk masyarakat, saya harapkan agar selalu bersinergi utamanya ingatkan saya jika ada kinerja yang kurang berkenan sebelum terjadi kesalahpahaman yang berpotensi terjadi kesalahan,” harapnya.
Tasyakkuran Dihadiri Pihak Forkopimca
Disisi lain, Camat Tenggarang, Rifki Hariyadi menyebut jika pada acara ini sangat diapresiasi mengingat bukan hanya dapat mempererat silaturahmi namun juga, menjadi momen untuk berbagi kepada kaum dhuafa dan yatim piatu.
Menurutnya, dengan tambahan 2 tahun masa periode jabatan kepala desa, dirinya berharap kepala desa bisa amanah, bisa menjalankan program kegiatan sebagaimana yang alokasikan pada APBDES setiap tahunnya.
“Tentunya juga diharapkan bisa mensejahterakan masyarakat melalui program-program pemberdayaan dan pembinaan pendapatan serta, pembangunan untuk desa,” harapnya.
Menurut Camat Tenggarang, untuk desa Pekalangan sebenarnya sama dengan desa-desa lain di kecamatan Tenggarang dimana, pada saat awal perencanaan APBDES mendapatkan fasilitasi dan pendampingan dari pihak kecamatan.
Utamanya pada saat pelaksanaan program termasuk juga pada saat pelaporan dan pertanggung jawaban.
“Tentunya hasil evaluasi ini kita koordinasikan dengan pihak yang terkait terutama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta, Inspektorat,” pungkasnya.