Scroll untuk membaca artikel
ArtikelTradisional

Mengenal Warangka Sandang Walikat Triargo Karya Sang Mpu Arum Bondowoso

783
×

Mengenal Warangka Sandang Walikat Triargo Karya Sang Mpu Arum Bondowoso

Sebarkan artikel ini
warangka sandang

Bondowoso, Sinar.co.id,- Mungkin tidak banyak yang tau akan salah satu jenis sandangan tosan aji / keris warangka sandang walikat “Tri Argo” yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Bondowoso.

Warangka keris jenis sandang walikat “Tri Argo” ini, diciptakan oleh Mpu Arum warga Bondowoso sekitar tahun 2021.

Dijelaskan oleh Mpu Arum, julukan Tri Argo ini, memiliki makna, Tri adalah Tiga (3) dan Argo adalah Gunung juga secara keseluruhan bermakna “Tiga Gunung”.

Nama tersebut juga dimaknakan jika, Bondowoso dikelilingi oleh tiga gunung besar yakni, pegunungan Ijen   juga gunung Raung di sebelah timur dan yang menjadi gunung terbesarnya di sebelah barat kota Bondowoso adalah gunung Argopuro.

Baca Juga :   Pentingnya Reflektor Daya Fikir Manusia

“Tiga gunung ini yang menjadi simbol dan dimanifestasikan menjadi sebuah nama warangka khas Bondowoso,” katanya.

Mengenal Warangka Sandang Walikat Triargo Karya Sang Mpu Arum Bondowoso
warangka khas “Tri Argo” Bondowoso, tombak dan keris

Warangka Sandang Walikat Tri Argo

Menurutnya, warangka sandang walikat dinilai sebagai warangka yang lebih sederhana dibandingkan warangka keris lainnya diukur dari rincikan yang memang tidak sebanyak dan sedetail warangka lainnya.

“Selain itu, warangkanTri Argo ini, cukup memiliki ciri khas tersendiri yang memang ricikannya tidak dimiliki oleh warangka sandang walikat dari daerah lain,” ungkapnya.

warangka sandang
Keris Makoro dan warangka Tri Argo salah satu karya Mpu Arum

Lebih detail, Mpu Arum menjabarkan jika warangka Tri Argo memiliki ciri dibagian janggutnya bersap tiga dilengkapi lata dan daunan bagian belakang berbentuk kubus limas yang menunjukkan ketegasan.

Baca Juga :   Potret dan Catatan Desa Paling Kumuh se Dunia

“Sejak diciptakan awal, warangka khas Bondowoso ini, sudah tersebar ke berbagai daerah utamanya, dimiliki oleh pecinta tosan aji mulai dari tapal kuda hingga, pantura bahkan, beberapa sudah ada yang ke luar negeri,” tukasnya.

warangka sandang
warangka sandang walikat Tri Argo

Diketahui, sosok Mpu Arum sebagai pencipta warangka sandang walikat Tri Argo, bernama asli Muhammad Azis yang merupakan warga desa Bendoarum, kecamatan Wonosari, kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Muhammad Azis sendiri sudah menggeluti dunia pelaku seni tosan aji dan sandangannya sejak puluhan tahun silam tepatnya, saat ia masih usia 15 tahun dan dirinya mendapat julukan Mpu Arum mengingat, kediamannya di desa Bendoarum.

warangka sandang
Moh. Azis / Mpu Arum saat aktifitas membuat warangka Sandang Walikat Tri Argo

Ribuan karya seni budaya tosan aji berupa keris dan tombak dengan berbagai dapur/jenis juga karya beragam warangka termasuk Tri Argo yang sudah dibuat dan dipasarkan oleh Mpu Arum ke berbagai daerah.

Baca Juga :   Rekomendasi Laptop untuk Pelajar yang Berkualitas

Selain itu, dalam upaya melestarikan warisan karya sani luhur bangsa, Moh. Asis juga menginisiasi komunitas pecinta tosan aji (pataji) “Mpu Arum” di Bondowoso yang anggotanya terdiri dari ratusan insan pegiat tosan aji.

warangka sandang
Logo / Almamater Komunitas “Pataji Mpu Arum”

“Selain memang hobi dan inkam, dunia karya seni tosan aji ini, juga untuk melestarikan seni dan budaya tinggalan leluhur kita. Semoga tinggalan luhur ini dapat terus lestari dan bisa dinikmati oleh generasi sampai akhir zaman,” pungkasnya.

https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//

Ikuti update berita terbaru di Google News sinar.co.id


You cannot copy content of this page