Scroll untuk membaca artikel
DaerahPariwisata

Kebakaran 2 Hektar Lahan Tebu di Tenggarang Nyaris Luluhlantakan Permukiman

390
×

Kebakaran 2 Hektar Lahan Tebu di Tenggarang Nyaris Luluhlantakan Permukiman

Sebarkan artikel ini
lahan tebu
Camat Tenggarang (kiri) bersama Kasi Pemberdayaan Pemadam Kebakaran Bondowoso, Martanto dan kondisi kobaran api di lahan tebu (17/10)

Bondowoso, Sinar.co.id,- Nyaris luluh lantakan sejumlah permukiman warga, kobaran api dari terbakarnya lahan tebu sekitar 2 hektar di areal belakang perumahan Permai Bataan, kecamatan Tenggarang akhirnya, berhasil dijinakkan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bondowoso pada Kamis, (17/10/2024) sekitar jam 18.30 Wib.

Berdasar laporan dari pihak Damkar Bondowoso, kebakaran lahan tebu tersebut, dilaporkan oleh warga setempat ke Damkar Bondowoso sekitar jam 18.34 Wib yang kemudian petugas Damkar sampai di lokasi pada jam 18.56 Wib.

Kebakaran 2 Hektar Lahan Tebu di Tenggarang Nyaris Luluhlantakan Permukiman

Menurut Kasi Pemberdayaan Pemadam Kebakaran Bondowoso, Martanto, meski tak ada korban jiwa, untuk penyebab kebakaran lahan tebu tersebut, hingga berita terunggah, masih belum diketahui dan tahap pendalaman.

Baca Juga :   Ciptakan Inovasi Database yang Belum Pernah Ada, Camat Curahdami Torehkan Prestasi

“Damkar dalam hal ini, selain menerima laporan, mendatangi lokasi, asesment juga melakukan pemadaman, pendinginan hingga memastikan api benar-benar padam,” katanya.

Kendala Pemadaman Kebakaran Lahan Tebu

Adapun dalam proses pemadaman, pihak Damkar terpantau mempersempit kobaran api dengan terus menyisir setiap titik kobaran yang berpotensi mendekati permukiman warga.

“Titik api cepat meluas karena kondisi angin yang mengarah ke utara cukup kencang. Kita berupaya agar api tidak lagi mendekat pada permukiman,” ucapnya.

Baca Juga :   Sound Of Ijen Caldera 2024, Bian d’Bagindas Akui Bondowoso Luar Biasa

Menurutnya, dimusim kemarau panjang ini, masyarakat diminta waspada utamanya hindari melakukan pembakaran sampah dan tindakan lain yang memicu terjadinya kebakaran.

“Jika memang harus membakar sampah, sebaiknya jangan ditinggalkan dan ditunggu hingga dipastikan api benar-benar padam,” tukasnya.

https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//

Ikuti update berita terbaru di Google News sinar.co.id


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page