Bondowoso, Sinar.co.id,- Atas sejumlah trobosan inovasi termasuk kinerja organisasi kecamatan, Camat Curahdami, RB Saudia Yordan Islami, terima penghargaan peringkat pertama dalam ajang Penganugerahan Penghargaan Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK) tahun 2024.
Penghargaan tersebut diserah terimakan oleh PJ Bupati Bondowoso Hadi Wawan Guntoro kepada Camat Curahdami di Pendopo Bupati Raden Bagus Assra Bondowoso pada Senin, (02/09/2024).
Menurut Camat Yordan, penghargaan keberhasilan ini ada dua inovasi yakni, satu data stunting dan juga sekolah Desa Sekoci.
“Ini saya membuat semacam Legacy itu sejarah dan panduan, bagi nanti siapapun camat-camat yang ada di Curahdami itu tinggal meneruskan inovasi-inovasi yang ada,” katanya.
Menurutnya, untuk efektifitas satu data stunting, di Juni 2023 sebelum ada inovasi tersebut tercatat angka stunting masih 13,8%, dan setelah menggunakan inovasi hingga sekarang angka stunting sudah menurun menjadi 3,9%.
“Adapun untuk penilaian inovasi yang dikompetisikan di tingkat provinsi dan dinilai oleh bagian organisasi itu kita terbaik ke lima se Jawa Timur,” katanya.
Inovasi Curahdami
Menurutnya, inovasi satu data stunting ini, pihak kecamatan hanya membantu membangun jejaring database yang mudah diakses oleh pihak desa dan kelurahan di wilayahnya.
“Karena, untuk penanganan stunting itu, selama ini tidak ada database yang valid dan mudah diakses oleh Pemerintah Desa, oleh Bu Kades selaku ketua DP desa dan kelurahan. Itu sulit sekali maka, kita buat databasenya,” kata Camat Yordan.
Menurutnya, penghargaan tersebut dianggapnya sebagai bonus saja yang inti kesemuanya untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di Curahdami.
“Berbuatlah untuk masyarakat untuk teman-teman khususnya perangkat desa dan kelurahan di Kecamatan Curahdami kemudian UMKM yang belum pernah diangkat itu terangkat,” pungkasnya.