Jakarta, Sinar.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi salah satu kandidat pendamping yang dekat untuk menjadi Cawapres Ganjar dalam kontestasi di Pilpres 2024.
Ketua Majelis PPP Romahurmuziy mengungkapkan, selain nama Mahfud Md, Khofifah juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Tepati Tanji, Gubernur Khofifah Resmikan 78 Huntap Pasca Banjir Bandang Ijen
“Yang saya dengar, nama keduanya memang beredar.
Itu, setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega,” kata Romy pada Selasa, (03/10 to).
Mengutip CNN Indonesia, baik Mahfud maupun Khofifah merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki rekam jejak panjang di sejumlah jabatan publik.
Baca Juga: Ganjar: Teknologi Jadi Faktor Penentu Capai Kedaulatan Pangan
Romy mengatakan Mahfud merupakan politikus PPP saat pertama kali menjadi Menteri Pertahanan tahun 1999.
Sementara Khofifah, pernah menjadi Juru Bicara PPP saat menjadi anggota Fraksi PPP di Sidang Umum MPR tahun 1997.
Bahkan, kata dia, PPP juga menjadi satu-satunya partai parlemen yang mengusung Khofifah sebagai cagub di Pilkada Jatim 2008.
Baca Juga: Menag Tekankan Indonesia Bukan Hanya Milik Satu Agama
Kala itu, Romy menyebut dirinya menjadi ketua tim pemenangan.
“Pengusungan PPP ini berulang di Pilkada Jatim 2018. Saat saya menjadi Ketua Umum, yang mengantarkan KIP menjadi Gubernur Jatim saat ini,” ucap dia.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan kabar Khofifah sudah bertemu dengan Megawati.
Baca Juga: Gubernur Jatim Stabilitas Harga Bahan Pokok Dengan Pasar Murah di Bondowoso
Mnurut dia, pertemuan antara Khofifah dan Megawati sering dilakukan.
Hasto tak mengungkap tegas apakah pertemuan tersebut turut membahas soal isu pendamping sebagai cawapres Ganjar.
Dia mengatakan pertemuan antara Megawati dan Khofifah membahas soal visi kepemimpinan ke depan.
“Hal-hal yang sangat fundamental terkait narasi, visi misi.
Agenda strategis itu yang seharusnya kita gali dari para pemimpin tersebut,” ucap Hasto dikutib CNBC pada Selasa, (03/10).