Bondowoso, Sinar.co.id,- Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonosari, Mohammad Rizal, akui adanya transaksi dugaan pungutan liar yang bukan dilakukan dirinya melainkan, dilakukan oleh oknum di luar struktur komisioner maupun badan adhoc.
“Saya mengklarifikasi ke teman-teman PPS dan mencari korban yang mengaku mentransfer sejumlah uang terhadap oknum. Begitu saya cari saya tanyakan data verifikasi ternyata betul, yang kemudian saya minta dikembalikan dan sekarang sudah dikembalikan,” ungkapnya pada Jumat, (21/06/2024).
Sebelumnya, tersiar dalam pemberitaan salah satu media siber jika, dugaan pungli dilakukan oleh ketua PPK Wonosari dengan judul “Ketua PPK Wonosari Diduga Lakukan Pungli Perekrutan PPS”.
Atas berita tersebut, Moh. Rizal menjabarkan jika nama dirinya dicatut dan diopinikan ke publik jika telah menerima pungli dalam perekrutan PPS.
“Sedangkan saya pun menjadi PPK ini kan semuanya adalah kebijakan Komisioner pun PPS-nya juga seperti itu. Jadi saya tidak ada sangkut pautnya tentang penentuan PPS,” ucapnya.
Menurut Rizal, kebenaran dugaan pungli tersebut dinyatakan salah dan bukan dilakukan oleh oknum komisioner juga badan adhoc namun murni dilakukan oleh oknum diluar penyelenggara pemilu yang ingin mengambil keuntungan dengan adanya proses perekrutan badan adhoc.
“Saya menduga mungkin modusnya karena sudah purna tugas jadi, mungkin bisa saja ada oknum-oknum yang tidak suka atau bagaimana sehingga, ini dijadikan bahan gorengan,” duganya.
Langkah Ketua PPK Wonosari
Masih Moh. Rizal, sembari menunggu hasil koordinasi dengan komisioner KPU Bomdowoso, untuk langkah selanjutnya mungkin akan ada somasi atas permasalahan ini.
“Karena ini sudah masuk ke pencemaran nama baik ya sudah mencatut nama saya kemudian nama komisioner,” ucapnya.
Ketua PPK Wonosari ini, juga berharap kepada yang belum beruntung terpilih menjadi PPS jangan patah semangat karena masih ada momen yang sama di masa berikutnya.
“Mari tetap rapatkan barisan untuk kesuksesan pemilukada 2024 ini agar, menjadikan situasi Bondowoso yang kondusif,” pungkasnya.