Bondowoso, Sinar.co.id,- Bersama KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto tinjau Gudang Bulog tempat pelipatan lembar surat suara, di Gudang Bolog sekaligus menjadi posko logistik KPU Bondowoso pada Selasa, (09/01/2024).
Dalam peninjauan bersama KPU dan Bawaslu kali ini, disampaikan Pj Bupati Bondowoso, sebagai upaya bentuk keyakinan Pemerintah bersama Pelaksana Pemilu 2024 dan untuk memastikan bahan Logistik Pemilu 2024 aman.
“Peninjauan ke Gudang Bulog ini guna memastikan proses Pelipatan kertas suara sudah sesuai dengan arahan dan tatanan dari KPU selaku penyelenggara Pemilu,” ungkapnya.
Peninjauan Logistik Pemilu 2024 Bersama KPU
Ditempat yang sama, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Junaedi memaparkan, untuk upah dari pada Pekerja pelipatan kertas suara, di Bondowoso termasuk paling tinggi jika dibandingkan upah pekerja Pelipat kertas suara di Kabupaten Lain.
“Untuk Bondowoso, upah kita untuk para Pekerja dipastikan lebih tinggi dibandingkan Kabupaten lain,” ujarnya
Kemudian, Junaidi menegaskan jika semua pekerja Pelipat suara dipastikan berasal dari Kabupaten Bondowoso semua.
Ditambahkannya, KPU merekrut pekerja asal Kabupaten Bondowoso dengan tujuan memberikan serta meningkatkan taraf perekonomian Masyarakat Kabupaten Bondowoso.
Kemudian, Jun menargetkan jika Pelipatan kertas suara sampai dengan 10 Hari dimulai sejak tanggal 9 Januari.
“Kita targetkan Sepuluh Hari sudah selesai, jika kita perkirakan tidak selesai maka, kita akan tambah droping pekerja lagi,” pungkasnya.
https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//