Bondowoso, Sinar.co.id,- Atas temuan dugaan pelanggaran di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada serentak 2024, tim pemenangan Paslon 02, Bambang Soekwanto dan Gus Mohammad Baqir (Bagus) akan melakukan pelaporan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Hal tersebut disampaikan ketua tim pemenangan paslon Bagus, KH. Imam Thahir, di posko 02 Bagus kecamatan Tenggarang pada Sabtu, (30/11/2024).
Dorongan rencana laporan ini, kata Thahir, berdasar dari masukan para relawan yang bahkan, mereka rencananya akan melakukan unjuk rasa aksi damai di KPU dan Bawaslu Bondowoso.
“Mereka akan demo atas dugaan ketidak netralan KPU, tujuannya agar meminta pada tim untuk melaporkan KPU pada DKPP,” jelasnya.
Ia menyebut jika, pihaknya sendiri telah melakukan rapat koordinasi dan evaluasi dari pelaksanaan Pilkada ini sehingga, membuahkan rencana laporan dari banyak temuan dugaan pelanggaran yang terjadi.
Dampak Dugaan Pelanggaran
“Tim pemenangan akan menginvetarisir dulu apakah pelanggaran ini bisa diangkat ke pelanggaran terstruktur, sistematis dan masif (TSM) yang salah satu dugaan pelanggarannya bahkan berujung pada pemungutan suara ulang (PSU) yakni di Desa Kesemek, Kecamatan Tenggarang,” terangnya.
Namun begitu, Imam Thahir juga menghimbau pada masyarakat khususnya pendukung dan simpatisan untuk bersabar karena proses masih berlanjut. Sehingga, belum bisa menentukan yang kalah atau pun yang menang.
“Pada akhirnya akan ada keputusan dari KPU yang perlu diperhatikan dengan seksama,” jelasnya.
Ia pun mengingatkan agar para pendukung dan pengusung Paslon Bagus agar bersabar mengendalikan emosi dan jangan terpancing dengan segala kegiatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok.
“Tak penting kita melayani hal itu, yang penting kita fokus pada tusi masing-masing,” tukasnya.