Scroll untuk membaca artikel
DaerahPariwisata

Unej Harapkan Program Elangghu Berkelanjutan di Mandiro

523
×

Unej Harapkan Program Elangghu Berkelanjutan di Mandiro

Sebarkan artikel ini
unej
pemotongan pita penanda laounching program Elangghu

Bondowoso, Sinar.co.id,- Untuk menciptakan masyarakat desa Mandiro menjadi desa sehat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Uiversitas Jember (Unej), gelar Grand Launching aplikasi Elangghu Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) di desa Mandiro, kecamatan Tegalampel pada Selasa, (27/08/2024).

Disampaikan wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unej, Fendi Setyawan, yang menjalankan progam Elangghu di desa Mandiro dari HMJ kesehatan ini, didanai oleh Kementrian yang sebelumnya melalui proposal pengajuan.

“Jadi, hari ini sebenarnya adik-adik ini merealisasikan dari proposal yang sudah diajukan dan disetujui untuk diimplementasikan dengan deadline waktu akhir di bulan Oktober,” jelasnya.

Baca Juga :   Pemkab Bondowoso Bantah Jika Ada Penyitaan Uang Saat KPK Periksa Pendopo Bupati

Warektor Unej, Fendi, berharap bagian dari jaminan dalam program ini adalah sustainability atau berkelanjutan yang menjadi kata kuncinya dari program PPK.

“Setelah program ini berakhir, harapanya itu bisa diteruskan oleh masyarakat syukur kalau dikembangkan,” harapnya.

Notabenenya, program-program PPK ini bisa dikembangkan melalui tautan program desa yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat desa dan berbasis pada potensi sumber daya yang dimiliki oleh desa.

unej
Warektor Unej, Fendi Setyawan (kanan red-) didampingi Camat Trgalampel, Yoyok Jalu (27/08)

“Misalnya, dasandingkan dengan program peningkatan gizi masyarakat yang konteksnya dalam rangka mengurangi stunting, mengurangi tingkat persentase buta huruf atau buta aksara dan sebagainya yang intinya, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, pendidikan masyarakat tergantung dari program yang dikembangkan di desa ini,” pungkasnya.

Baca Juga :   Bupati Salwa Ungkap Dari Tahun 2022, Sholawat Burdah Baru Sampai Wonosari

Unej Jember

Sementara ketua pelaksana PPK Ormawa, Dina Yusrotul Imamah, program berbasis aplikasi Elangghu ini, bertujuan untuk masyarakat dapat terus mengubah perilaku hidupnya menjadi perilaku hidup bersih dan sehat.

“Elagghu ini ada 6 program yang pertama yaitu pengadaan sentra informasi dan edukasi berupa pengadaan posko dan juga aplikasi lalu juga, ada gerakan perilaku hidup bersih dan sehat berupa pelatihan dan pendampingan penggunaan air bersih dan juga sanitasi makanan dan juga penggunaan pengolahan PMT,” terangnya.

Baca Juga :   Cek Quick Count Pilkada Serentak 2024
unej
ketua pelaksana PPK Ormawa, Dina Yusrotul Imamah, (27/08).

Menurutnya, aplikasi Elagghu ini nantinya diharapkan bisa dikelola kader masyarakat secara mandiri dan dapat diteruskan oleh masyarakat di desa Mandiro.

“Alhamdulillahnya dari masyarakat itu lumayan antusias dalam menjalankan program terutama dari kader posyandu dan juga kader pengembangan yang nantinya akan mengelola seluruh aspek program Elagghu,” kesannya.

Menurut Dina, aplikasi Elagghu ini sudah berjalan selama 3 bulan dan akan berakhit di bulan Oktober.

“Untuk programnya sudah kita laksanakan di bulan Juni sampai Agustus lalu berikutnya nanti kita lakukan pendampingan sampai bulan Oktober,” pungkasnya.

https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//

Ikuti update berita terbaru di Google News sinar.co.id


You cannot copy content of this page