Bondowoso, Sinar.co.id,- Atas penetapan terhadap 115 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Pilkada 2024, diharapkan dapat menjadi tolak ukur dan tonggak demokrasi hingga mampu menjaga kondusifitas di kabupaten Bondowoso
Hal ini disampaikan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso, pada penetapan anggota PPK dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Bondowoso tahun 2024 di Pendopo Bupati Bondowoso pada Kamis, (16/05/2024).
TampakĀ pada prosesi penetapan kali ini, seluruh anggota PPK memakai busana adat dari berbagai daerah.
Diasampaikan Inspektur kabupaten Bondowoso, Ahmad, dirinya mewakili pj Bupati mengucapkan selamat kepada anggota PPK terpilih.
“Pesan dari PJ Bupati, agar nantinya PPK dapat bekerja secara profesional jujur dan adil,” katanya.
Selain itu, lanjut Ahmad, mengingat Pilkada Gubernur dan Bupati 2024 kali ini merupakan tugas besar begi PPK maka, tetaplah selalu menjaga kodusifitas di Bondowoso.
“Tugas besar ini memerlukan tenaga dan pikiran diharapkan, untuk teman-teman itu menjaga kesehatan sehingga, dalam pelaksanaan tugasnya nanti, dapat berjalan lancar,” harapnya.
Harapan KPU Dalam Prosesi Penetapan
Sementara, Ketua KPU Bondowoso, Junaidi mengaku jika status PPK saat ini masi setara berstatus anggota karena memang belum dilakukan pemilihan ketua.
“Karena kita berada dalam asas demokrasi maka, nanti setelah proses pemilihan, saya harapkan jangan bertengkar dan jangan sampai di tengah jalan ada kudeta dengan alasan ketua terpilih tidak sesuai,” harapnya.
Menurutnya, demokrasi itu tidak mengenal adanya kudeta karena, hanya penghianat yang mengenal kudeta.
Junaidi juga menjelaskan jika pada 27 November 2024 nanti kita semua termasuk di Bondowoso akan menggelar Pilkada Gunernur dan Wakil juga Bupati dan wakilnya.
“Atas pelantikan ini, saya harapkan kita semua menjadi tonggak dan tolak ukur bagi bahwa l, demokrasi di Bondowoso itu hidup, baik dan kondusif,” pungkasnya dalam sambutan.