Bondowoso, Sinar.co.id,- Seakan tak ada jeranya, TS (49) wanita paruh baya warga Bondowoso kembali berulah dengan melakukan aksi ngevlog diatas kaca sunroof mobilnya di jalan sekitaran pusat perbelanjaan ternama di Kabupaten Jember akhir pekan ini.
Aksi ngevlog yang membahayakan dirinya juga pengendara lain tersebut, telah ia lakukan beberapa kali dan setahun yang lalu pernah diganjar oleh Satlantas Polres Bondowoso pada 25 Februari 2023 dengan surat perjanjian untuk tidak melakukan hal yang sama lagi.
Ganjaran Ngevlog di Suramadu

Saat membacakan surat pernyataan tersebut, TS didampingi Kasat Lantas Bondowoso saat itu, berjanji jika mengulangi (ngevlog berbahaya) lagi maka, dirinya siap menerima sanksi.
Ternyata setahun berselang, seperti tak takut pada aturan hukum, TS kembali melakukan aksi ngevlog berbahaya lagi yang diduga hanya untuk meningkatkan flower akun medsos dan popularitasnya.
Namun demikian, setelah viral dengan hal negatif ke dua kalinya ini, tersebar dalam video jika TS diduga hanya diganjar dengaan ganjaran yang sama seperti kesalahan sebelumnya oleh APH setempat.

Aksi TS tersebut, tidak hanya membahayakan bagi dirinya dan orang lain namun juga, berdampak pada suaminya yang merupakan seorang guru pada salah satu sekolah di Bondowoso.
Viralnya aksi ngevlog yang menuai hujatan dari netizen tersebut, dianggap telah mencoreng nama baik Daerah.
Atas dasar tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Haeriah Yuliati mengaku akan memanggil suami dari TS secara kedinasan agar dapat memberikan pembinaan terhadap istrinya.
“Perlu (dipanggil, red.), biar gak bikin ulah lagi,” katanya pada Sabtu, (25/5/2024).
Haeriah Yuliati menyebut jika, pemanggilan akan segera dilakukan agar menjadi pembelajaran bagi yang lain bahwa, untuk dikenal orang, masih banyak hal positif yang bisa dilakukan, bukan dengan cara yang justru membuat orang tidak simpati.
Menurutnya, jika ingin terkenal bukan dengan melakukan hal yang dapat membahayakan utamanya pengendara lain melainkan, dengan hal yang positif.
“Harusnya kalau pingin terkenal mbok ya melakukan hal yang positif, kok malah bikin onar,” pungkasnya.