Tangerang, Sinar.co.id,- PT Mitratani Dua Tujuh berhasil menandatangani nota kesepahaman (MOU) yang menandai perluasan kemitraan strategis mereka dengan sejumlah buyer terkemuka dari Jepang.
Penandatanganan bersejarah ini berlangsung selama pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan dan Dewan Perdagangan Indonesia (Debindo) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, mulai tanggal 18 hingga 22 Oktober 2023.
Acara penting ini disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, yang secara resmi membuka TEI ke-38 dengan tema “Sustainable Trade for Global Economic Resilience.”
Bapak Sihur Antoni, SEVP Business Support dari PT Mitratani Dua Tujuh, menjadi perwakilan perusahaan dalam penandatanganan kerja sama tersebut.
Dalam MOU tersebut, perusahaan ini akan melanjutkan kemitraan yang sudah terjalin dengan buyer Jepang dan membuka peluang untuk pengembangan bisnis yang lebih besar lagi pada tahun 2024.
Selain Jepang, PT Mitratani Dua Tujuh juga menjalani business matching dengan berbagai calon potensial buyer dari berbagai negara, termasuk Ghana, Uni Emirat Arab, Vietnam, Filipina, Denmark, Dubai, Inggris, Turki, Bangladesh, Kanada, dan masih banyak lagi.
Hal ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jaringan global perusahaan.
Selama pameran TEI ke-38, PT Mitratani Dua Tujuh juga memanfaatkan kesempatan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan perusahaan, terutama edamame, kepada para pengunjung.
Dengan berpartisipasi dalam acara ini, mereka berharap dapat membuka peluang transaksi baru, terutama di pasar nontradisional, serta memperluas diversifikasi pasar.
Ini juga memungkinkan pelaku usaha Indonesia, usaha kecil dan menengah (UKM), serta pelaku industri untuk menjadi bagian dari rantai pasok global yang semakin terintegrasi.
Kemitraan yang diperkuat dengan buyer Jepang dan jaringan yang semakin luas melalui TEI ke-38 membawa PT Mitratani Dua Tujuh lebih dekat kepada pencapaian visi bisnis mereka, yaitu menjadi pelaku utama dalam perdagangan global, memajukan produk unggulan Indonesia, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
