![Kode “Pak Lurah” Trend Dalam Penentuan Capres dan Cawapres 2024 Kode Pak Lurah sedang trend menjelang tahun politik 2024 tahun depan, utamanya dalam menentukan afiliasi dukungan terhadap calon presiden dan calon wakil presiden 2024.](https://i0.wp.com/sinar.co.id/wp-content/uploads/2023/08/IMG_20230816_140608.jpg?resize=600%2C400&ssl=1)
Jakarta, Sinar.co.id – Kode Pak Lurah sedang trend menjelang tahun politik 2024 tahun depan, utamanya dalam menentukan afiliasi dukungan terhadap calon presiden dan calon wakil presiden 2024.
Ini disampaikan Presiden RI Joko Widodo pada pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR di Gedung MPR Jakarta Rabu, (16/08/2023).
Klick Juga Video Terkait di Bawah 👇
https://vt.tiktok.com/Kode Pak Lurah
“Kita saat ini sudah memasuki tahun politik. suasana sudah hangat hangat kuku dan sedang tren ini dikalangan politisi dan parpol. setiap ditanya capres dan cawapresnya, jawabanya, “Belum Ada Arahan Pak Lurah,” katanya.
Jokowi mengaku sempat berfikir siapakah sosok yang dimaksud deng Pak Lurah?. Mengingat Julukan tersebut sering disebut sebut dan terdengar olehnya.
“Sedikit-sedikit kok pak lurah. Belakangan saya tahu yang dimaksud pak lurah itu ternyata saya. Ya saya jawab saja, saya bukan pak lurah, saya presiden republik indonesia,” ucapnya berkelakah.
Atas maraknya kata – kata Pak. Lurah dalam lingkup kepresidenan, Jokowipun mengaku menelusuri ternyata sebutan Pak Lurah tersebut merupakan Kode untuk menyebutnya.
“Tapi perlu saya tegaskan, saya ini bukan ketua umum partai politik, bukan juga ketua koalisi partai (yang bisa menentukan capres dan cawapres -red),” tegasnya.