
Bondowoso, Sinar.co.id – Dengan metode pemilihan undi koin, kandidat nomor 2 Ahmat Faris Bahtiar akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bondowoso masa khidmah 2023-2024.
Ahmat Faris Bahtiar terpilih menjadi Ketua Umum PC PMII Bondowoso dalam Konferensi Cabang PMII Bondowoso ke-XIII yang terlaksana di Graha PMII Bondowoso pada Senin malam, (02/10/2023).
Diketahui, dalam pemilihan Ketum PC PMII Bondowoso Ahmat Faris Bahtiar berkompetisi dengan kandidat nomor 1 atas nama Zainur Rozikin.
Baca Juga: Baner Bacapres Amin Ditertibkan, Protes WA Tak Bernama, Dilayangkan ke Satpol PP Bondowoso
Sememtara, untuk hak suara pemilih terdiri dari enam komisiriat dan dua rayon dengan total 8 hak suara.
Sebelum menggunakan metode undi koin, kompetisi tahun ini sudah melalui empat kali voting dengan tekhnis menulis nama kandidat dan sempat terjadi Deadlock karena hasil suara imbang.
Namun akhirnya, atas dasar kesepakatan forum maka, disepakati dengan pemilihan metode undi koin dan memunculkan pemenang kandidat nomor dua.
Baca Juga: Banyuwangi Siapkan Antisipasi Menjaga Produksi Pangan Dampak El Nino
Menurut Ahmat Faris Bahtiar dengan terpilihnya sebagai ketum PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Bondowoso tahun ini, dia mengusung Misi PMII Emas.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Adapun rincian garis besar dari misi EMAS yang diusung Ahmat Faris Bahtiar ialah sebagai berikut.
Electronic movement, Management improvement, Acceleration of regeneration dan Spiritual question, intellectual spirit dan social spirit.
Baca Juga: Tepati Janji Gubernur Khofifah Resmikan 78 Huntap Pasca Banjir Bandang Ijen
Adapun rincian tekhnis Visi Misi yang akan dijalankan oleh ketua umum terpilh antara lain,
- Mewujudkan kaderisasi yang efektif dan setara dalam menyongsong generasi Emas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Bondowoso.
- Mengawal proses kaderisasi diberbagai jenjang disemua komisariat dan rayon dengan pola yang efektif, setara, sehingga mampu melahirkan kader yang mumpuni dan memiliki kesiapan mental dalam berbagai sektor.
- Merumuskan kurikulum kaderisasi berbasis Pesantren.
- Menfasilitasi intensitas komunikasi antar komisariat dan rayon dalam berbagai kegiatan sebagai upaya memaksimalkan proses kaderisasi yang setara.
- Kritis dalam mengawal kebijakan pemerintah untuk memastikan keberpihakan kepada Rakyat (petani, buruh dan rakyat miskin).
- Merumuskan konsep kepemimpinan yang ideal untuk Bondowoso, yang mampu memberi terobosan srategis untuk kemajuan Bondowoso.
- Terlibat aktif serta Menjadi pencetus gagasan strategis kebijakan pro Rakyat dalam menghadapi PEMILU dan transisi pemerintahan.
- Gotong Royong dalam mewujudkan PMII EMAS, dan senantiasa menjaga Marwah PMII Bondowoso dalam berbagai aspek.