Scroll untuk membaca artikel
Pariwisata

Fiesta Ijen Rokat Bumi di Kawah Wurung Manifestasi Syukur

659
×

Fiesta Ijen Rokat Bumi di Kawah Wurung Manifestasi Syukur

Sebarkan artikel ini
Sebagai manifestasi wujud syukur kepada sang pencipta, "Fiesta Ijen Rokat Bumi" yang ke tiga, kembali digelar oleh pihak Disparbudpora Kabupaten Bondowoso di area wisata Kawah Wurung
Kadisparbudpora Bondowoso, Mulyadi saat menyerahkan hadiah pemenang Carnival Ijen dan juga pelaksanaan Rokat Bumi bersarta lomba Foto grafi.

Bondowoso, Sinar.co.id, Sebagai manifestasi wujud syukur kepada sang pencipta, “Fiesta Ijen Rokat Bumi” yang ke tiga, kembali digelar oleh pihak Disparbudpora Kabupaten Bondowoso di area wisata Kawah Wurung Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Minggu, (3/12/2023).

Disampaikan Kadisparbudpora Bondowoso, Mulyadi, Rokat Bumi ini merupakan manifestasi wujud syukur kepada sang pencipta yang telah memberikan berkahnya melalui alam di kawasan Ijen kepada masyarakat.

Fiesta Ijen Rokat Bumi di Kawah Wurung Manifestasi Syukur

“Ini wajib kita syukuri, semoga kedepan tidak terjadi apa – apa dan semoga di jauhkan dari segala bencana banjir dan kebakaran yang setiap tahun terjadi di Area Ijen ini. Semoga tahun ini kita di jauhkan dari bencana yang bisa merusak view alam di Ijen ini,” harap mulyadi.

Baca Juga :   Mengejutkan Kemendikbudristek Sokong Pemajuan Kebudayaan Lewat AKI 2023

Mulyadi juga menyampaikan, Ijen Fiesta tersebut merupakan rangkaian dari Ijen Carnival yang sudah di laksanakan pada pekan yang lalu.

Pada gelar fiesta Ijen kali ini, Mulyadi juga berkesempatan mengumumkan pemenang Carnival Ijen dan juga pelaksanaan Rokat Bumi bersarta lomba Foto grafi.

Dirinya mengatakan, apapun kegiatan yang dilaksanakan sampai nanti sore, nantinya bisa menjadi ajang promosi kita di tahun 2024. Sehingga halayak banyak bisa mengetahui apa yang ada di Area Ijen.

“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Muspika dan seluruh Kepala Desa Kecamatan Ijen atas terselenggaranya kegiatan ini,” ucapnya.

Baca Juga :   Destinasi Wisata Jember dan Mengenal Kejayaannya Sejak Kolonial

Selain itu pihaknya sangat berharap kepada semua pihak agar terus bermitra sehingga, kedepanya kita tetap bisa menjaga alam ini.

Iapun berharap keberadaan Ijen Unesco Global Geopark yang sudah di serahkan di maroko di bulan september bisa kita pertahankan hingga tahun 2026 dimana, pada tahun tersebut, pihak Unesco akan menggelar evaluasi menentukan layak atau tidaknya UGGp di pertahankan.

“Kami berharap penuh kepada masyarakat untuk saling bahu membahu menjaga alam ini supaya tetap asli sehingga nanti bisa di hijaukan kembali,” ujaranya.

Juara Carnival ijen Geopark-Manifestasi Syukur

Sementara di sisi lain Tutik Ningsiati selaku perangkat Desa Kalisat sebagai juara satu di Carnival ijen Geopark sebulan yang lalu, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso khususnya Disparbudpora Bondowoso.

Baca Juga :   Istri Sah Grebek Dugaan Perselingkuhan Sesama ASN di Bondowoso

“Alhamdulillah, kami sangat berterimakasih kepada Diparbudpora Bondowoso, dengan adanya Carnival Ijen Geopark sebulan yang lalu Kedepanya kami tidak akan surut untuk membangun Desa kami yaitu desa kalisat,” ungkapnya.

Pihaknya juga akan terus berupaya untuk lebih maju dan lebih mandiri kedepanya dalam membangun Desa Wisata yang lebih baik dari yang lainya.

“Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Bondowoso, tetap sport kami, dukung kami, supaya kedepanya Kecamatan Ijen ini menjadi lebih baik dan menjadi Ikonya Bondowoso dalam bidang Wisata,” pungkasnya.

Ikuti update berita terbaru di Google News sinar.co.id


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page