Scroll untuk membaca artikel
Opini

Timbul Multi Tafsir, KPK Perlu Evaluasi Kinerja di Bondowoso

Redaksi
7051
×

Timbul Multi Tafsir, KPK Perlu Evaluasi Kinerja di Bondowoso

Sebarkan artikel ini
menjadi evaluasi bagi KPK agar, dalam kinerja ke depan, dapat memberikan keterangan resmi di daerah tugas.
Bupati Lira Bondowoso, Ahroji (25/11).

Bondowoso, Sinar.co.id,- Banyaknya kesimpang siuran pemberitaan dalam gerak pendalaman atas rentet Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Bondowoso memang selayaknya, menjadi evaluasi bagi KPK agar, dalam kinerja ke depan, dapat memberikan keterangan resmi di daerah tugas.

Hal ini disampaikan Bupati LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Bondowoso, Ahroji, dalam menyikapi keharusan evaluasi KPK atas dampak yang timbul beberapa pekan terakhir dari kinerja pendalaman lanjutan KPK di Bondowoso.

“Langkah KPK dalam upaya memberantas upaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) utamanya di Bondowoso, memang perlu di dukung dan jika perlu dibantu dalam hal mempermudah proses kinerjanya,” kata Ahroji Sabtu, (25/11/2023).

Baca Juga :   7 Posisi Jabatan Pemkab Bondowoso Terprediksi Di isi Sosok Pejabat Baru

Meski demikian, menurut Ahroji, perlu ada evaluasi dalam langkah kinerja yang dijalankan oleh KPK.

Utamanya dalam pentingnya KPK bisa memberikan informasi minimal usai pendalaman atau dengan memberi keterangan garis besar saja.

“Sehingga dengan demikian, tidak terjadi efek pemberitaan yang multi tafsir dan efek menduga-duga yang bisa meresahkan masyarakat,” ucapnya.

Ahroji juga menjelaskan, jika dalam dekade pekan ini, masyarakat cukup dibuat resah oleh kesimpang siuran sejumlah berita yang beredar.

Dimana salah satunya terjadi pada hasil pemeriksaan di Pendopo Kabupaten Bondowoso. Dalam pemberitaan ada yang menyuguhkan informasi jika didapati bukti berkas dan uang tunai oleh KPK. Sementara disisi lain, pihak Pemkab Bondowoso membantah hal tersebut.

Baca Juga :   Tak Hanya Dampak PSU, Tim 02 Bagus Akan Laporkan Dugaan Pelanggaran ke DKPP

“Selain itu, juga atas pemeriksaan di Kabupaten Jember yang KPK sempat memeriksa kantor CV Arta Guna namun, justeru ada pihak dari perusahaan tersebut yang membantah,” katanya.

Menurut Bupati Lira, memang sebagian tugas pokok dan fungsi KPK, menjadi dasar kerahasian privasi tugas hingga, berakhirnya masa pemeriksaan.

“Akan tetapi minimal, dalam gerak langkah disetiap titik atau akhir sementara penyelidikan, dapat tersiar kepada publik walaupun hanya secara garis besar saja.

Baca Juga :   Harapkan Bondowoso Tentram, Gelar Wayang Kulit Tonjolkan Tokoh Punta Dewa

Seperti yang terjadi di Kabupaten Bondowoso yang juga merambah ke Kabupaten Lain ini, cukup menimbulkan keresahan masyarakat.

Mengingat dari pihak terperiksa bersangkutan, hingga timbul pelurusan berita.

“Oleh karenanya, jangan sampai adanya tugas mulia KPK ini, menjadi asumsi buruk dan menjadi tunggangan empuk melalui media masa lewat segelintir politisi. Mengingat ini kan masuk dalam tahun demokrasi politik,” pungkasnya.

Klick Juga Video Terkait

di Bawah 👇

https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//

 

Ikuti juga update berita terbaru sinar.co.id di Google News

Bergabung di saluran berita sinar.co.id di saluran WhatsApp