Bondowoso, Sinar.co.id,- Masuknya KH Salwa Arifin bersama para Masayikh lain ke struktur pemenangan Bambang – Ghus Baqir (Bagus) menjadi tolak ukur keseriusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bondowoso dalam mengantar kemenangan bapaslon Bagus di kontestasi Pilkada 2024.
Disampaikan wakil ketua Majlis Syariah DPW PPP Jatim, KH Imam Thahir, yang juga masuk struktur sebagai ketua tim pemenangan Bagus, mengatakan jika, sebagai ketua DPC PPP, KH. Salwa Arifin tadi berpesan, semangat kepada seluruh struktur personil tim pemenagan yang terdiri dari 7 partai politik pengusung Bagus.
“Dalam sambutannya tadi, kepada personil tim pemenangan Bagus, Kyai Salwa memotifasi tim untuk semangat bekerja memenangkan pasangan Bagus semaksimal mungkin tanpa menoleh ke kiri dan kanan,” katanya menirukan sebagian sambutan KH. Salwa Arifin, usai gelar pematangan struktur tim pemenanga “Bagus” pada Minggu, (01/09/2024).
Menurutnya, kondisi ini sebenarnya sudah final sejak rekomendasi dari DPP itu terbit dan tidak ada pilihan lain kecuali dibawah mendukung.
“Artinya, hukum yang sudah diterbitkan berupa rekomendasi, sudah mengikat perbedaan menjadi persamaan,” katanya.
Stragi struktur kemenangan
Saat ditanya adanya sejumlah manuver ketua DPC PPP mulai dari dua kali voicenote dan beredarnya surat dari DPC PPP yang sempat menimbulkan pro kontra, KH Imam Thahir menyebut jika hal tersebut wajar dalam sebuah politik.
“Ibarat pemain sepak bola, manuver bisa saja terjadi di babak menit – menit terakhir dan itu wajar bukan suatu hal yang baru. Namun, masing-masing pemain itu menyadari target gol dia itu ada di gawang lawan bukan di gawang sendiri,” jelasnya mengibaratkan
Menurutnya, stragi menarik ke belakang dalam rangka merenggangkan pertahanan lawan itu, bukan suatu hal yang baru dalam permainan sepak bola maupun politik pemenangan.
“Yang jelas beliau KH. Salwa Arifin, sudah mendukung penuh atas upaya memenangkan pasangan Bagus,” pungkasnya.