Bondowoso, Sinar.co.id,- Ratusan ribu masyarakat tumpah ruah mengikuti sholawatan dan istighozah akbar dengan tagline “Bondowoso Bermunajad Untuk Bangsa”, di alun – alun RBA Ki Ronggo pada Sabtu, (30/12/2023).
Diketahui, selain jajaran Forkopimda Bondowoso, dalam gelaran menyambut tahun baru 2024 kali ini, tampak hadir sejumlah ulama’ termasuk pimpinan ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy bersama barisan majelis sholawat Sokorajeh.
Selain itu juga tampak mantan Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin, KH. Afifuddin Muhajir Sukorejo, KH. Imam Barmawi Burhan dan sejumlah ulama’ ternama juga ratusan ribu ummat bermunajad bersama.
Disampaikan KHR Ahmad Azaim Ibrahimy, sepanjang tahun selama 365 hari seluruh manusia telah melakukan berbagai kegiatan. Bahkan dalam 24 jam setiap manusia bernafas antara 17 ribu hingga 30 ribu kali.
“Sudahkah setiap nafas itu kita bermunajat, atau hanya menjadi sia-sia. Maka dari itu, jadikanlah malam akhir tahun ini menjadi momen untuk muhasabah,” ungkapnya.
PJ Bupati Bondowoso dihadapan ratusan ribu masyarakat
Sementara itu, Pj Bupati Bondowoso Drs Bambang Soekwanto dihadapan ratusan ribu ummat menyampaikan, tujuan dari sholawat bersama ini untuk mengajak serta masyarakat bahwa akhir tahun ini waktunya untuk instropeksi diri.
“Bagaimana yang telah kita lakukan di tahun 2023, agar berbuat lebih baik lagi di tahun yang akan datang. Semoga Bondowoso di tahun 2024 bisa lebih baik lagi,” katanya.
Ia pun meminta doa dari masyarakat dan para masyayikh agar Bondowoso di tahun-tahun ke depan menjadi lebih baik, sejahtera, dan masyarakatnya juga bahagia.
“Kami mohon para Kiai, doa agar Bondowoso tahun depan menjadi lebih baik dan Bondowoso lebih maju, sejahtera, masyarakatnya juga lebih berbahagia,” ujarnya.
Dalam sambutannya pula, Kasat Pol PP Bondowoso Selamet Yantoko, Ketua pelaksana kegiatan mengatakan, melalui acara tersebut pihaknya mengajak masyarakat agar berdoa bersama untuk Bondowoso. Agar lebih maju dan berjaya.
“Tentunya semua tidak bisa berjalan, tanpa dukungan segenap masyarakat maupun masyayikh,” urainya.
Dalam kesempatan itu, Selamet Yantoko juga mengajak masyarakat untuk ikut aktif memerangi pemberantasan rokok ilegal di Bondowoso.