Scroll untuk membaca artikel
DaerahPolitik

Ratusan Jurnalis Indramayu Gelar Aksi Unjuk Rasa dan Boikot Pemberitaan Lucky Hakim

303
×

Ratusan Jurnalis Indramayu Gelar Aksi Unjuk Rasa dan Boikot Pemberitaan Lucky Hakim

Sebarkan artikel ini
jurnalis

Indramayu, Sinar.co.id,- Buntut dugaan penghinaan yang dilakukan oleh calon Bupati (Cabup) Indramayu nomor urut 2, Lucky Hakim, terhadap profesi Jurnalis, ratusan massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jurnalis Indramayu (FKJI) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPU Indramayu, Jawa Barat, Selasa (19/11/2024).

Dengan melakukan orasi dan membawa sejumlah spanduk, ratusan jurnalis itu menuntut KPU untuk mengkaji tindakan dari Lucky Hakim(1) yang dinilai telah merendahkan profesi Jurnalis.

Koordinator aksi, Urip Triandi mempertanyakan pernyataan Lucky Hakim(1) yang menilai jurnalis di Indramayu tidak waras.

Baca Juga :   Habib Umar Akan Tindak Oknum di Bondowoso Yang Mengaku Dzurriyah Habib Sholeh – Tanggul

“Yang pertama adalah Lucky Hakim menyatakan secara terbuka melalui video yang beredar di media mainstream maupun media sosial bahwa, produk-produk jurnalis yang dilahirkan dilatarbelakangi dengan ketidak warasan. Ketidak warasan ini yang ingin kami pertanyakan, ketidak warasan seperti apa,” ungkapnya kepada media.

Urip mengatakan, ia meminta penjelasan dari Lucky Hakim terkait dirinya yang tidak takut dengan media lokal.

Baca Juga :   Spektakuler Ribuan Madin Naungan FKDT Bondowoso, Hatamkan Quran Serentak Dalam Sehari

“Kemudian yang kedua kami juga meminta jawaban dari Lucky Hakim soal dirinya tidak takut terhadap media lokal. Kami juga ingin menanyakan, media lokal seperti apa, karena yang kami ketahui sudah tidak ada lagi dikotomi (pembagian) media lokal, nasional, maupun regional.

Payung Hukum Jurnalis

Di Undang-undang pers nomor 40 tahun 1999 juga sama, tidak ada kalimat atau satu katapun yang menyebutkan media lokal. Dalam hal ini, media adalah media, dia berbadan hukum, berkedudukan di mana dan pasti melahirkan produk-produk jurnalis yang bisa menebus ruang waktu sampai ke mancanegara,” tambahnya.

Baca Juga :   Muncul Rekomendasi DPC PPP Untuk Paslon Kontestan Pilkada 2024 Terindikasi Hoax

Urip meminta kepada Lucky Hakim untuk melakukan klarifikasi, baik secara langsung maupun melalui video yang diunggah di media sosial.

“Jadi, sebetulnya kami hanya ingin penjelasan, silahkan lakukan klarifikasi. Kalaupun tidak menemui kami, silahkan lakukan klarifikasi bikin video jelaskan kepada kami,” ucapnya.

jurnalis

https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//

Ikuti update berita terbaru di Google News sinar.co.id


You cannot copy content of this page