
Bondowoso, Sinar.co.id,- Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, tinjau dan berikan bantuan kepada korban terdampak bencana angin puting beliung di desa Tamanan dan desa Kalianyar Kecamatan Tamanan pada Selasa, (10/10).
Dalam peninjauan kali ini, Pj Bupati Bambang, tampak didampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bondowoso.
Setelah dilakukan asesmen diketahui, ada sejumlah rumah rusak di wilayah Kecamatan Tamanan dan Jambesari DS yang terdampak bencana hujan deras dan puting beliung pada Senin (00/10) kemarin.
Baca Juga: Masih Musim Kemarau Hujan Deras Disertai Angin Rusakkan Rumah di Bondowoso
Pj Bupati Bambang Soekwanto usai meninjau lokasi meminta kepada seluruh jajaran OPD terkait agar, segera mengambil langkah untuk pembenahan tempat tinggal korban terdampak bencana angin puting beliung.
“Saya minta kepada seluruh jajaran OPD terkait agar segera melakukan konsolidasi akibat terdampak bencana angin puting beliung,” ungkapnya.
Baca Juga: Transisi Hujan Diperkirakan November 2023 Hingga Awal Tahun 2024 Paska El Nino
Sementara, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Bondowoso, Mahfud Junaidi, memaparkan, jumlah total dari dua Kecamatan terdampak Bencana angin puting beliung berjumlah 30 rumah di Tamanan dan 11 rumah di Jambesari DS.
“Data tersebut berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop-PB) Kabupaten Bondowoso,” katanya.
Disamping itu, karena cuaca tidak menentu dan rawan terjadi bencana, Kalaksa BPBD memunta kepada masyarakat, agar tetap berhati-hati.
Kemudian, lanjutnya, masyarakat diminta agar tetap aktif dalam memberikan informasi kepada pemerintah baik, itu pemerintahan Desa maupun Pemerintah Kabupaten.
“Kejadian ini merupakan sebuah isyarat agar kita semua berhati-hati. Kita juga minta masyarakat agar tetap siaga dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah, baik itu Pemerintah Desa, maupun Pemerintah Kabupaten,” paparnya.
Diketahui, dalam asesmen menentukan jumlah korban terdampak bencana alam di Tamanan dan Jambesari DS, ada perbedaan antara asesmen yang dilakukan pihak Kecamatan dan asesmen dari pihak BPBD Bondowoso.
Dalam menentukan jumlah korban tirhitung lebih banyak jumlah korban yang didata dari hasil asesment pihak Kecamatan.
“Asesment yang kami lakukan sudah sesuai kriteria penerima manfaat jika terdapat perbedaan nanti akan kami data ulang,” tukasnya.