Bondowoso,Sinar.co.id,-Perkembangan pembangunan dan fasilitas Terminal Bondowoso saat ini, sudah menjadi tanggung jawab penuh pihak pemerintah Provinsi Jawa Timur sejak satu tahun yang lalu pasca covid 19.
Baca Juga: Ketua PKS Bondowoso Cabut Statemennya Terkait PAW
Disampaikan Koordinator Komisi D DPRD Provinsi Jatim, Agung Mulyono, terminal Bondowoso sudah diserah terimakan dari Daerah ke Provinsi.
“Tentunya, menjadi kewenangan dengan anggaran Provinsi. Karena, kita mengikuti kebijakan yang ada,” katanya usai Kunker serap Aspirasi di pendopo RBA Ki Ronggo pada Selasa, (10/10).
Baca Juga : KAI Surabaya Kenalkan Produk Jatim Fest 2023
Saat ditanya apakah ada kontribusi untuk Bondowoso selama dipegang Provinsi Jatim, Agung Mulyono melempar jawaban kepada Plt. Sekda Bondowoso.
“Monggo Bu Sekda yang menjawab karena, serah terima itu belum lama,” jawabnya.
Baca Juga : Dua Pendamping Ganjar Sudah Menghadap Ketum PDIP
Agung Mulyono mengaku pasca covid 19 ini, masalah pengembangan Terminal Bondowoso masih dalam pemikirannya untuk bisa lebih baik.
“Nah itu menjadi pikiran kita, karena itu pasca covid semua tiarap bahkan kolep yang sudah adapun mati dan saat ini sudah mulai bangkit lagi, ya tentunya kita ingin lebih baik lagi,” paparnya.
Sementara saat ditanya tentang kontribusi terminal Bondowoso, Pj Sekda Haeriyah Yulianti menyebut memang tidak ada kontribusi mengingat memang menjadi aset hak penuh Provinsi.
Diketahui, sebelum covid 19, Terminal Bondowoso sudah tampak mengalami penurunan daya pakai penumpang.
Ditambah pasca covid 19 yang memang berdampak pada segala aspek termasuk aktifitas di Terminal Bondowoso.
