Bondowoso, sinar.co.id,- Mengusung tema “Harmoni Budaya Menuju Bondowoso Berkah”🏷️Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso, gelar Pawai Budaya tingkat pelajar yang antusias diikuti lebih dari 6000 peserta.
Terpantau, Pawai Budaya yang juga dalam rangka peringatan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) ke-206🏷️ tingkat pelajar kali ini, peserta pertama dilepas langsung oleh wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i di garis start depan pendopo Raden Bagoes Asrah pada Selasa, (19/08/2025).
Menurut Wabup As’ad dalam sambutannya, keberagaman budaya yang dimiliki Bondowoso harus menjadi kekuatan untuk bersatu, saling menghargai dan bekerja sama membangun daerah menuju keberkahan.
“Ini bukan sekadar hiburan melainkan, wujud nyata pelestarian sekaligus media pembelajaran bagi generasi muda. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat mengenal, mencintai, dan bangga terhadap warisan budaya bangsa khususnya, budaya lokal Bondowoso🏷️,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pelajar, guru serta, orang tua yang dengan penuh semangat mempersiapkan diri mengikuti pawai budaya.
la menekankan bahwa, kegiatan ini juga sarat dengan nilai edukasi, kreativitas, persaudaraan serta, sportivitas yang sejalan dengan semangat peringatan Harjabo🏷️.
“Semoga ini semakin menumbuhkan rasa bangga generasi muda terhadap identitas daerah, memperkuat karakter serta, memupuk semangat persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat Bondowoso. Sebab, hanya dengan kebersamaan dan harmoni kita bisa mewujudkan Bondowoso yang benar-benar berkah,” harapnya.
Antusias Membludak Meski Pembatasan
Sementara, disampaikan Kadisparbudpora Bondowoso, Mulyadi, pada momen ini, antusias dari peserta siswa-siswi dan guru sangat tinggi.
“Meski sudah dibatasi dengan maksimal tiap sekolah sekitar mengikutsertakan 100 peserta siswa-siswinya namun, terdata peserta masih membludak hingga 6000 lebih peserta,” katanya.
Menurutnya, adanya pembatasan karena mengacu pada pengalaman seperti tahun sebelumnya yang ada beberapa sekolah melibatkan 4 hingga 500 peserta dari siswanya.
“Dengan begitu, sehingga dari estimasi waktu pelaksanaan, berpotensi tidak usai dilaksanakan dalam 1 hari,” ujarnya.
Mulyadi menyebut, tujuan kirab budaya ini, paling tidak masyarakat dalam maupun luar daerah, dapat mengetahui deretan kekayaan tradisi budaya lokal yang ada di Bondowoso.

Karena, dominan sekolah saat ini menampilkan seni budaya lokal dalam rangka mendukung Ijen Geopark🏷️ yang tergabung dalam Unesco Global Geopark (UGGP)🏷️ serta juga mendukung visi misi Bondowoso Berkah🏷️.
“Harapannya ke depan, semoga pelaksanaan giat ini semakin membaik dan lebih spektakuler dari tahun-tahun sebelumnya terutama dalam hal peningkatan perputaran ekonomi dari sisi pelaku UMKM yang ada disekitaran jalur pawai budaya,” tukasnya.
Diketahui, dalam pawai budaya tingkat pelajar kali ini, diikuti 50 peserta sekolah, 32 dari Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), 9 SMPdan MTS, 9 SMA, SMK dan MA denga total peserta mencapai 6000 lebih siswa siswi dan guru.