Jember – Aktivis Jember Utara, Heru Cobra, bersama seorang pengacara muda, Ali Safit Tarmizi, telah bersuara terkait serangkaian kasus penipuan yang sering terjadi di wilayah Jember Utara. Modus operandi pelaku penipuan ini melibatkan penyewaan mobil dari rental, yang kemudian digadaikan dengan tipu muslihat mengaku bahwa mobil tersebut adalah miliknya. Korban yang awam sering kali percaya dan mengambil gadai mobil tersebut, hanya untuk kemudian menemukan bahwa mobil itu diambil kembali oleh pemilik rental dalam beberapa hari.
Kasus penipuan ini telah menyebabkan kerugian bagi banyak warga Jember Utara, terutama mereka yang berusaha membantu dengan memberikan mobil mereka untuk disewakan. Heru Cobra, yang dikenal sebagai seorang aktivis yang peduli terhadap masalah sosial, mengecam tindakan penipuan ini dan menyatakan bahwa tindakan ini merugikan masyarakat yang sudah sulit mencari nafkah.
Ali Safit Tarmizi, seorang pengacara muda yang telah aktif dalam membela hak-hak korban penipuan, berharap bahwa pihak berwajib, khususnya Aparat Penegak Hukum (APH), akan menangani kasus ini dengan serius, meskipun ada indikasi bahwa pelaku penipuan mungkin memiliki dukungan dari pihak lain. “Kasus penipuan seperti ini harus diusut tuntas, dan pelaku harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Ali Safit Tarmizi.
Kedua pihak ini berharap bahwa tindakan penipuan semacam ini tidak hanya mendapatkan perhatian, tetapi juga tindakan hukum yang adil dan tegas, sehingga masyarakat Jember Utara dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari kasus serupa di masa depan. Dengan dukungan dari aktivis dan pengacara seperti Heru Cobra dan Ali Safit Tarmizi, diharapkan kasus-kasus penipuan semacam ini dapat segera terungkap dan pelaku diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.