Jember – Catur Budi Prasetya, yang akrab disapa Didit Gondrong, Kepala Badan Kebudayaan Nasional, memberikan pernyataan tegas tentang pentingnya melestarikan dan memahami nilai-nilai kebudayaan dalam rangka pemilihan umum 2024. Didit Gondrong menekankan bahwa kerja kebudayaan tidak boleh dinilai dari sudut pandang untung-rugi semata.
Dalam pernyataannya, Didit Gondrong menggambarkan kebudayaan sebagai sistem kompleks yang mencakup beragam aspek, seperti pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Ia menegaskan bahwa kebudayaan adalah warisan berharga yang harus dilestarikan dan dihargai.
Didit Gondrong juga berharap bahwa dengan perkembangan kebudayaan, para kader banteng Jember dapat bangkit untuk meraih hattrick, yaitu tiga kemenangan berturut-turut dalam Pemilu 2024. Menurutnya, pemahaman mendalam tentang kebudayaan lokal dan nasional dapat menjadi landasan kuat bagi perubahan positif dalam dunia politik.
Pernyataan Didit Gondrong ini menggarisbawahi pentingnya memahami dan menghormati beragam lapisan masyarakat serta keragaman budaya yang ada di Indonesia. Ia meyakini bahwa nilai-nilai kebudayaan yang kuat akan membawa dampak positif dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dalam konteks pemilihan umum.
Masyarakat di Jember dan seluruh Indonesia diharapkan dapat mempertimbangkan pesan penting ini dalam menjalani proses politik dan pemilihan umum yang akan datang. Didit Gondrong mendorong semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga dan merawat kebudayaan sebagai aset berharga negara.