Bondowoso, Sinar.co.id,- Pemkab Bondowoso gelar prosesi pelantikan terhadap Haeriah Yuliati sebagai Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Bumi Ki Ronggo ke dua kalinya(1) pada Senin, (12/08/2024) di Pendopo Bupati setempat.
Diketahui, pelantikan yang dipimpin PJ Bupati M. Hadi Wawan Guntoro(1) kali ini, merujuk pada surat rekomendasi dari pemerintah Provinsi Jawa Timur, nomor. 800/601/204.4/2024 yang persetujuan pengajuan dari Sekda lama ke PJ Sekda barunya ter tanggal 9 Agustus 2024 minggu kemarin.
“Saya berharap untuk terus dapat meningkatkan penyelenggaraan program kegiatan termasuk, bagaimana melakukan motorik dan evaluasi di seluruh perangkat daerah,” harapnya.
Menurutnya, pelantikan PJ Sekda kali ini juga karena di bulan Agustus banyak proses yang berkaitan dalam tahapan perubahan APBD 2024 dan juga proses untuk penyusunan APBD tahun 2025.
“Ini tentunya perlu kecermatan kita bersama mereka itu teman-teman perangkat daerah. Kami harap juga bisa bekerja sama dengan ibu pejabat Sekretaris Daerah untuk saling mensupport,” ungkapnya.
PR Strategis Pemkab Bondowoso
Menurut Pj Bupati Bondowoso, saat ini Pemkab masih banyak PR utamanya, dalam optimalisasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bondowoso(1)yang sudah disepakati bersama antara unsur pimpinan Forkopimda Bondowoso bahwa, potensi Bondowoso luar biasa.
“Potensi alamnya luar biasa, komoditas keunggulannya luar biasa, pariwisata kita ini luar biasa dan bagaimana ini, termanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dengan maksimal,” ucapnya.
Sementara, Pj Sekda Haeriah Yuliati, menyampaikan bahwa, program-program prioritas Pemkab, termasuk upaya penurunan angka kemiskinan ekstrem, pencegahan stunting dan peningkatan infrastruktur, menjadi prioritas.
Terutama jalan yang sering menjadi keluhan masyarakat. la juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mencapai tujuan bersama.
“Ini menkadi tanggung jawab kita bersama terutama seluruh OPD stakeholder terkait dimana, saat ini kita sedang dalam proses penyelesaian APBD di tahun 2024 dan juga mengawal APBD tahun 2025. Juga bagaimana kemudian, pelaksanaan Pilkada nanti, bisa berjalan dengan sukses dan yang pasti kondusif harus ada kebersamaan,” pungkasnya.