Scroll untuk membaca artikel
Daerah

Garda Bangsa Jember Ingatkan Lukman Edy dan Gus Choi Jangan cawe-cawe internal PKB

88
×

Garda Bangsa Jember Ingatkan Lukman Edy dan Gus Choi Jangan cawe-cawe internal PKB

Sebarkan artikel ini
Garda Bangsa Jember Ingatkan Lukman Edy dan Gus Choi Jangan cawe-cawe internal PKB

Jember, Sinar.co.id,- Eskalasi polemik antara PKB dan PBNU kian memanas, tokoh-tokoh mulai saling berbalas komentar. Mulai dari Pengurus PBNU, Pengurus PKB, Hingga mantan-mantan Pengurus PKB pun mulai ikut cawe-cawe berkomentar dalam konflik ini.

Terbaru ialah mantan sekjend DPP PKB Lukman Edy dan mantan Politisi PKB Efendy Choiri Atau Gus Choi ikut nimbrung menghadiri panggilan Timsus PBNU dalam upaya investigasi relasi PKB-PBNU.

Garda Bangsa Jember Ingatkan Lukman Edy dan Gus Choi Jangan cawe-cawe internal PKB

Lukman Edy dan Efendy Choiri berkomentar bahwa PKB saat ini telah meninggalkan Tradisi Rembuk dengan kyai dan mengurangi peran Dewan Syuro dalam keputusan keputusan Politiknya.

Baca Juga :   Bupati Salwa Luncurkan GPM yang Tersedia Sembako Murah

Hal ini mendapat Sanggahan dan Peringatan Tegas oleh Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Jember yang merupakan Sayap Organisasi Kader Muda PKB.

Garda Bangsa Jember

Menurut Ketua Garda Bangsa Jember, Adil Satria Putra sebaiknya Lukman Edy dan Gus Choi tak lagi cawe-cawe perihal internal PKB karena keduanya telah lama Berhenti dan keluar Dari Partai Kebangkitan Bangsa.

“Lukman edy dan Efendy Choiri bukan lagi bagian dari PKB, sudah tidak etis berkomentar apapun terkait internal Partai Kebangkitan Bangsa” Tegas Ketua DKC Garda Bangsa Jember.

Baca Juga :   Bondowoso Rawan Terjadi Bencana, Bupati Salwa Kukuhkan FPRB

Adil Menambahkan bahwa komentar Lukman edy dan Gus Choi tidak berdasarkan realita di lapangan. Faktanya Prestasi PKB pada Pemilu 2024 meningkat baik dari segi suara maupun perolehan kursi.

Serta PKB selalu menempatkan Pesantren dan kyai sebagai sumber inspirasi perjuangan Partai.

“Sebagai bukti PKB dibawah kepemimpinan Cak Imin adalah inisiator lahirnya Undang-Undang Pesantren, dan seluruh DPC PKB beserta Fraksi PKB di daerah menginisiasi lahirnya Perda pesantren sebagai wadah fasilitasi dan mendorong pesantren sebagai prioritas pembangunan nasional dan daerah,” ungkapnya.

Baca Juga :   Taman Nasional Baluran Ditutup Untuk Padamkan Kebakaran

Terakhir DKC Garda Bangsa Jember mengatakan bahwa PKB pada pemilu 2024 meraih prestasi dengan mendapatkan 16.115.655 suara atau 10,62 persen Nasional Naik dari pemilu 2019 yang mendapatkan 9.69 persen.

Tampil sebagai pemenang pada pemilu DPRD jatim 2024 dan mendapatkan lumbung basis suara baru di banyak wilayah.

“PKB telah Bertransformasi Menjadi Partai Nasional yang mendapat tempat di hati Rakyat indonesia di hampir semua wilayah pemilihan, target 5 tahun mendatang PKB tampil sebagai pemenang Pemilu,” tutupnya.

https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//

Ikuti update berita terbaru di Google News sinar.co.id


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page