Banyuwangi, Sinar.co.id,- Dalam suasana penuh sukacita dan kedamaian, Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., menghadiri perayaan Natal bersama Forkopimda dan masyarakat di Gedung Gereja Kristen Tionghoa (GKT) Efrata Genteng pada Rabu, (08/01/2025).
Acara ini mengusung tema “Marilah Kita Sekarang Pergi ke Betlehem” (Lukas 2:15) dengan subtema “Damai Natal Tuhan Yesus Kristus Mempersatukan Kita, Menyongsong Masa Depan yang Penuh Harapan di Dalam Kristus.”
Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini berlangsung dengan hikmat dan meriah.
Forkopimda Banyuwangi
Turut hadir dalam perayaan tersebut Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.S.I., jajaran instansi terkait, tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, menyampaikan pesan kedamaian dan harapan untuk seluruh masyarakat Banyuwangi.
“Selamat Natal kepada Bapak dan Ibu semuanya. Semoga Natal ini membawa kedamaian untuk kita semua dan juga membawa kesejahteraan serta keamanan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Banyuwangi,” ucapnya penuh haru.
Suasana Kebersamaan dan Harapan Baru
Perayaan Natal ini menjadi momen penting untuk memperkuat tali persaudaraan dan kerukunan di tengah masyarakat multikultural di Banyuwangi.
Dalam pidatonya, Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani menggarisbawahi pentingnya menjaga toleransi dan persatuan.
“Damai Natal adalah momentum bagi kita semua untuk terus mempererat hubungan antarsesama, membangun kebersamaan, dan menyongsong masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, turut menyampaikan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal.
“Kami siap memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang merayakan Natal. Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian di Banyuwangi,” tegasnya.
Kemeriahan Acara dan Pesan Natal
Perayaan Natal di GKT Efrata Genteng diisi dengan berbagai rangkaian acara, seperti pembacaan Alkitab, pujian dan penyembahan, serta pementasan drama Natal yang mengisahkan kelahiran Yesus Kristus di Betlehem.
Jemaat yang hadir tampak antusias dan penuh sukacita mengikuti setiap rangkaian acara.
Selain itu, doa bersama dipanjatkan untuk memohon keberkahan dan damai bagi Kabupaten Banyuwangi serta seluruh Indonesia.
Dengan tema yang diusung, acara ini tidak hanya menjadi momen refleksi spiritual, tetapi juga ajang untuk mempererat kebersamaan lintas agama dan budaya.
Makna Natal bagi Banyuwangi
Letkol Arh Joko Sukoyo menambahkan bahwa semangat Natal tahun ini selaras dengan visi Banyuwangi sebagai daerah yang harmonis dan damai.
“Natal adalah momentum yang tepat untuk memperkuat semangat persatuan dan gotong royong, sehingga kita dapat menghadapi setiap tantangan dengan optimisme dan harapan,” kata Dandim.
Kehadiran Forkopimda dalam perayaan Natal ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam berbagai momen penting, termasuk perayaan keagamaan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Banyuwangi terus menunjukkan diri sebagai daerah yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman.
Penutup
Acara ditutup dengan pemberian bingkisan Natal kepada beberapa jemaat dan masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian dan kasih. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa hingga akhir acara.
Perayaan Natal bersama ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat Banyuwangi untuk terus hidup dalam damai dan saling menghargai.
Seperti pesan yang diusung dalam tema, momen Natal menjadi pengingat bahwa kasih dan damai Kristus adalah landasan untuk menyongsong masa depan yang penuh harapan.
https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//