Bondowoso, Sinar.co.id,- Tiga hari pasca bencana angin puting beliung di dua desa Walidono dan Cangkring Kecamatan Prajekan tim satgas penanganan bencana maksimalkan percepatan pemulihan dan tusi dapur umum sebagai kantong logistik.
Hal ini disampaikan PJ Sekda Bondowoso, Haeriah Yuliati usai simbolis serah terima bantuan material bangunan ke 10 kepala keluarga tiga hari pasca bencana angin puting beliung pada Minggu, (21/01/2024).

Selain realisasikan bantuan material bangunan, Haeriah menyebut jika, tiga hari pasca bencana, tim satgas penanganan bencana juga melakukan asesment pendataan dan maksimalkan posko dapur umum.
“Dimana dapur umum ini, tusinya melayani masyarakat juga relawan yang ikut membantu proses pemulihan bencana di desa Walidono,” katanya.
Menurutnya, hari ini tim satgas sudah merealisasikan simbolis penyerahan 263 paket sembako, juga material bangunan untuk sejumlah rumah rusak berat dan ringan.
“Untuk hari ini ada 10 rumah yang sedang proses rehab karena memang materialnya sudah ada serta, kita data kira-kira rumah mana yang prioritas layak direhab dan layak ditempati warga,” ungkapnya.
Masih Haeriyah, untuk segenap relawan yang ingin atau berkenan membantu, dihimbau agar satu pintu serah terimanya di Posko penanganan bencana di balai desa walidono.
“Bebutuan urgen saat ini, selain material rehabilitasi rumah, juga alat dapur selimut dan alat kelengkapan sekolah,” pungkasnya.
Diketahui, tiga hari pasca bencana angin puting beliung jumlah total korban terdampak bencana bertambah menjadi 263 kerusakan rumah dan fasilitas umum (fasum) serta, dibuka bagi relawan untuk membantu tenaga di dapur umum.