Bondowoso, Sinar.co.id,- Anggota Komisi IX DPR-RI, SY. Anas Thahir bersama Wakil Ketua DPRD Bondowoso Fraksi PPP, gelar super visi kesehatan dengan pengobatan gratis dan sosialisasi cara hidup sehat kepada ratusan masyarakat di Balai Desa Tanggulangin Kecamatan Tegalampel pada Minggu, (19/11/2023).
Diketahui, sosialisasi dan pengobatan gratis kali ini, diikuti sekitar 475 orang dari kecamatan Tegalampel dan Tamankrocok dengan antusias minat pengobatan yang cukup tinggi.
Tingginya antusias tersebut, tampak pada antrian masyarakat yang sejak mulai pagi bahkan sebelum Petugas Nakes datang, sudah berduyun memenuhi halaman balai desa Tanggulangin.
Disampaikan SY. Anas Thahir, beberapa dekade terakhir tahun ini, angka sakit hingga kematian akibat penyakit tidak menular meningkat drastis. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di beberapa Negara lain.
“Hal ini menjadi salah satu acuan beban Negara menjadi meningkat karena, harus disisihkan untuk biaya penyakit tidak menular tersebut,” katanya.
Menurut Anas Thahir yang juga kader militan PPP ini, jika hal ini (dampak penyakit tidak menular red-) bisa diminimalisir, pastinya alokasi anggaran tersebut, bisa digunakan untuk sektor pembangunan yang lain. Misalnya, Menambah subsidi pupuk dan lain sebagainya.
“Itulah yang melatari kami dan teman-teman Kementrian Kesehatan, untuk menggelar sosialisasi dengan mengajak dan memberi pemahaman kepada masyarakat agar membiasakan diri untuk hidup sehat,” ungkapnya yang masih akan melanjutkan program serupa di sejumlah Daerah lain.
Menurutnya, di tahun 2020, anggaran global Pemerintah Pusat yang dikeluarkan itu hanya sebesar Rp. 129 Treliun namun sekarang, sudah mencapai Rp. 186 treliun untuk anggaran di bidang kesehatan saja.
“Adapun anggaran yang melekat di Kemenkes saja, Dulu ketika saya baru tahun pertama di komisi IX anggaran kemenkes itu masih Rp.57 Treliun namun sekarang, sudah sampai Rp. 100 treliun,” paparnya.
Sementara, ditambahnkan Wakil Ketua DPRD FPPP Bondowoso, Bukhori Mun’im, jika sosialisasi kali ini merupakan program dari pokok pikiran yang di usulkan Anas Thahir yang salah satunya untuk warga Bondowoso.
“Kami dalam hal ini hanya sebagai fasilitator pebyedia tempat dan peserta dari masyarakat saja yang memang benar-benar membutuhkan fasilitas kesehatan yang cakupannya tidak kronis,” jelasnya.
Untuk peserta, diakui Bukhori Mun’im, jika pihaknya mengumpulkan masyarakat dari kecamatan Taman Krocok dan kecamatan Tegalampel kurang lebih sebanyak 475 orang.
“Saya berharap dalam kesempatan ini, masyarakat bisa betul-betul memanfaatkan layanan kesehatan dengan sebaik-baiknya karana, ini gratis. Sebab, sehat itu mahal dan mencegah lebih baik daripada mengobati,” ungkapnya.
Melihat antusias masyarakat yang tinggi, Bukhori mengaku akan mnggelar acara yang sama dalam waktu dekat.
“Insyaallah dalam waktu dekat, kami akan menggelar acara serupa tentu dengan kapasitas undangan yang lebih banyak lagi,” pungkasnya.
Klick Juga Video Terkait di Bawah 👇
