Bondowoso, Sinar.co.id,- Pihak Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) Bondowoso, ucapkan terima kasih telah diingatkan oleh masyarakat utamanya peserta Night Run yang masih belum menerima atribut Kaos hingga saat ini.
Baca Juga: Dua Ribu Lebih Peserta Ikuti Bondowoso Night Run
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Bondowoso, Andrie Antonio Zola saat dikonfirmasi via Cellular Phone pada Rabu, (8/11/2023).
“Sebelumnya kami telah bersepakat dan diumumkan melalui akun medsos resmi Instagram Disparbudpora jika, kaos sudah tersedia di kantor dan agar peserta yang belum kebagian pada saat mendaftar, dapat mengambil sendiri,” katanya
Menurut Zola sapaan akrab Kabid pemuda dan Olahraga, sesuai kesepakatan pihaknya memang menjanjikan bagi peserta yang belum mendapat atribut pendaftaran akan disediakan maksimal dua minggu setelah acara night run terlaksana.
“Dulu memang karena peserta membeludak sehingga, kaos yang kita siapkan tidak cukup. Kita janji paling lambat dua minggu namun, sebelum dua minggu kaos sudah kita sediakan kembali, untuk fasilitas lainnya (glow stik, nomer dada) sudah di terima semua peserta sebelum event,” kata Zola.
Menurutnya, segenap peserta sudah diberikan informasi jika kaos sudah tersedia dan sudah diumumkan di akun instagram milik Disparbudpora Bondowoso.
Selain itu, seluruh peserta juga sudah tercaver BPJS dan dari sekitar 2000 peserta hanya 300 peserta yang belum mendapat jatah pada saat pelaksanaan Night Run.
“Malahan sejak diumumkan pada 23 Oktober yang lalu, langsung sudah banyak peserta yang belum dapat jatah kaos, sudah mengambil ke kantor Disparbudpora,” ungkapnya.
Adapun isi dari pengumuman tersebut menyebutkan,
“Selamat pagi! Untuk peserta yang belum menerima kaos silakan datang ke kantor DISPARBUDPORA dengan membawa bukti pembayaran. Pengambilan sesuai dengan jam operasional kantor Terima kasih!,” tertanggal 23 Oktober 2023.
Ditambahkan Andrie Antonio Zola bahkan, sampai sekarang hampir setiap hari silih berganti peserta yang mengambil kaos dan hingga saat ini, sudah tinggal sekitar 80 an kaos yang belum di ambil.
