Bondowoso, Sinar.co.id,– Cabup dari Paslon 01 menjawab kata “goib” atas pertanyaan dari panelis tentang komitmennya untuk pembangunan infrastruktur dalam tema ketenagakerjaan, investasi dan perdagangan, pembangunan infrastruktur, dan desa.
Hal ini dipertanyakan oleh panelis melalui pembawa acara dalam debat publik pilkada 2024 Bondowoso putaran ke dua yang tersiar live video di beberapa kanal youtube pada Jumat, (8/11/2024).
Sebagaimana dibacakan oleh pembawa acara bahwa, ketersediaan insfrastruktur fisik dan insfrastruktur sosial seperti, fasilitas pendidikan, pelatihan, sarana parasaran kesehetan dan ruang publik.
infrastruktur fisik dan sosial
Bagaimana kebijakan Paslon dalam membangun infrastruktur fisik dan sosial, ?.
Cabup 01, KH Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid, mengatakan, probelm infrastruktur ini permasalahannya sangat mendasar. Terkait kemampuan dan ketersediaan dana yang tak bisa dilakukan secara parsial sektor tapi, harus seluruh sektor bergerak dan mendukung.
Kalau melihat kemampuan Bondowoso saja, Pendapatan Asli Daerah (PAD) murni tak sampai Rp 300 miliar maka, harus ada sinergitas kuat. Melibatkan seluruh masyarakat dan stake holder untuk berpartisipasi disana.
“Bersama-sama kita melakukan gerakan sinergis membawa Bondowoso sinergi,” pungkasnya.
Saat Paslon 02 Cabup Bambang Soekwanto diminta tanggapan, sempat sentil tentang langkah Paslon 01, saat Pokir anggota DPRD ini lebih fokus pada hibah Bansos. Sedangkan yang disampaikan oleh panelis, anggaran infrastruktur itu terbatas.
Cabup 01, KH Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid, menjabarkan, itulah gunanya koalisi. Terlebih dirinya mengaku mendengar dari pimpinan koalisi bahwa, akan terfokuskan pada apa yang akan menjadi fokus programnya.
“Kita ada 27 dari 45 (anggota dewan koalisi Rahmad,red). Ditambah lagi mungkin yang apa Goib, beberapa. Dan ini sudah menjadi plan. Oleh karena itu kenapa kita baca, karena ini kesepakatan dan rumusan dari koalisi juga,” pungkasnya.