Bondowoso, sinar.co.id,– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akui adanya peningkatan perputaran ekonomi capai 35 persen dalam Festival Dewi Cemara (FDC) 2025🏷️ di kabupaten Bondowoso.
Transaksi yang ada di festival dewi cemara ini, lebih naik signifikan sekitar 35% dibandingkan festival dewi cemara tahun lalu.
Jadi, terimakasih untuk Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan masyarakatnya yang sama-sama menerima festival dewi cemara tahun ini,” kata Gubernur Jatim melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, Evi Afianasari.
Nominal Peningkatan Putaran Ekonomi
Kadisbudpar Jatim, Evi Afianasari, menyebut dalam FDC tahun lalu tingkat perputaran ekonominya tercatat sekitar Rp. 300 juta dan tahun ini di Bondowoso mencapai Rp. 500 jutaan.
“Yang jelas, Festival Dewi Cemara ini bertujuan mempertemukan seluruh desa wisata di Jawa Timur yang mana, mereka akan berbagi informasi Inovasi dan pengalaman dalam mengelola desa wisata desa wisata di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Pihaknya menjabar, suatu daerah untuk dapat terpilih sebagai tuan rumah FDC perlu dikurasi terlebih dahulu. Dimana dalam tahap kurasi Bondowoso terpilih sebagai tuan rumah karena masih salah satu bagian dari Geopark Ijen🏷️ di Jawa Timur.
Festival Dewi Cemara yang diadakan Pemprov Jatim ini, lanjut Evi, merupakan salah satu komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung Geopark yang ada di Jawa Timur yang mana saat ini adalah di Bondowoso yaitu, Geopark Ijen.
“Semoga ini juga bisa melahirkan dampak positif khususnya bagi masyarakat lokal di Kabupaten Bondowoso,” ujarnya.
Sementara, Bupati Bondowoso, Abd. Hamid Wahid🏷️, berharap dengan adanya FDC di Bondowoso saat ini, sebagai ajang lebih mengembangkan desa wisata dan meningkatkan geliat ekonomo masyarakat.
“Semangat pengembangan pariwisata di Bondowoso ini, bisa kita dorong dengan pengembangan pikiran-pikiran dan event-event seperti saat ini,” pungkasnya.
Dalam penutupan FDC 2025 kali ini, sebagai tuan rumah, Kabupaten Bondowoso tampak memborong prestasi setidaknya ada 3 sertifikat penghargaan dan 2 piagam penghargaan.
Adapun prestasi yang diborong meliputi, sertifikat fasilitator terbaik sebagai tuan rumah FDC, Sertifikat penyaji terbaik virtual tour dalam FDC 2025, Sertifikat desa wisata organik sebagai nominator penghargaan desa wisata bersih.
Selain itu, ada juga piagam penghargaan 5 besar nominator desa wisata bersih dalam hal ini diraih desa wisata Sumberwringin🏷️ dan terakhir Piagam penghargaan kepada Bupati Bondowoso dalam Pengembangan Geopark di Jawa Timur.
