Scroll untuk membaca artikel
Sosial

Syahdunya Aula Lapas Kala Mendengar Tausiah Maulidan dari Insinyur Razilu

45
×

Syahdunya Aula Lapas Kala Mendengar Tausiah Maulidan dari Insinyur Razilu

Sebarkan artikel ini

Jember, Sinar.co.id,- Kamis, (19/09/2024), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW secara masif dan penuh khidmat.

Acara ini berlangsung di Graha Pengayoman dan diikuti secara daring melalui video conference serta live streaming, menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Syahdunya Aula Lapas Kala Mendengar Tausiah Maulidan dari Insinyur Razilu

Lapas Jember

Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jember, Kepala Lapas Hasan Basri beserta jajarannya mengikuti kegiatan dengan penuh perhatian di Aula Lapas. Suasana khusyuk terasa saat puluhan petugas Lapas menyaksikan sambutan dan tausiah yang disampaikan oleh narasumber.

Baca Juga :   Khofifah Minta Percepat Relokasi Terdampak Banjir Bandang Ijen Bondowoso

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham, Ir. Razilu, membuka acara dengan penuh semangat.

“Peringatan ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan dan meneladani akhlak Nabi Muhammad Sall Allahu alayhi Wasallam,” ujarnya, mengajak semua peserta untuk lebih mendalami ajaran Nabi.

Razilu menambahkan, “Ini adalah wujud kecintaan kita kepada Beliau, sekaligus harapan besar agar syafaat-Nya selalu mendampingi kita.” Ia berharap, peringatan Maulid Nabi ini dapat mendatangkan keberkahan bagi seluruh Insan Pengayoman.

Baca Juga :   Gubernur Jatim Stabilitas Harga Bahan Pokok Dengan Pasar Murah di Bondowoso

Acara ini juga diisi dengan tausiah dari KH. Muhammad Syauqi, yang memberikan pencerahan tentang cara-cara menunjukkan kecintaan umat Muslim terhadap Rasulullah.

“Kita adalah umat yang Beliau rindukan. Mari kita bersama-sama meneladani akhlak-Nya dan menunjukkan kecintaan kita untuk mendapatkan syafaat-Nya nanti,” serunya.

Hasan Basri, Kalapas Jember, mengungkapkan bahwa Maulid Nabi Muhammad merupakan momen yang tepat untuk introspeksi diri.

“Ini menjadi sarana bagi kita untuk memperbaiki diri, menjadi pribadi yang lebih baik dengan mengedepankan nilai-nilai luhur dari Nabi Muhammad,” tuturnya.

Baca Juga :   Pemkab Bondowoso Salurkan Bantuan Terdampak Bencana di Tamanan

Ia percaya bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan derajat keimanan Insan Pengayoman.

Dengan semangat kebersamaan dan refleksi, peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat iman dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//

 

Ikuti update berita terbaru di Google News sinar.co.id


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page