Jakarta, Sinar.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, melakukan upaya inovatif dengan menghadirkan Pojok Layanan Obat untuk mempermudah akses pasien terhadap obat.
“Lewat Pojok Layanan Obat yang terintegrasi dengan e-resep ini, kami mengutamakan kenyamanan pasien dalam mengambil obat,” ujar Kepala Seksi Penunjang Medis RSUD Kebayoran Baru, Sari Asriningrum, di Jakarta, Rabu.
Sari menjelaskan, Pojok Layanan Obat memiliki manfaat seperti antrean atau pengantaran obat yang lebih cepat, edukasi obat serta, penggunaan kode batang (barcode) di kasir.
Selain itu, RSUD Kebayoran Baru juga memiliki efisiensi penggunaan kertas (buku resep) dari 60 buku per bulan menjadi 15 buku per bulan.
“Kami akan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat atau pasien.
Kami tidak puas dengan apa yang telah kami lakukan hingga saat ini,” tutur Sari.
Seorang warga Kebayoran Baru, Rina Septiani, menyatakan apresiasinya terhadap inovasi RSUD Kebayoran Baru.
Menurutnya, proses pendaftaran, pengambilan, hingga penerimaan obat sangat membantu dan mudah.
“Semuanya cukup registrasi melalui handphone,” ujarnya.