Scroll untuk membaca artikel
LainnyaOlahraga

Ditjen Hubdat Siapkan Inovasi Transportasi Basis Digital Jelang Nataru

675
×

Ditjen Hubdat Siapkan Inovasi Transportasi Basis Digital Jelang Nataru

Sebarkan artikel ini
Revitalisasi Transportasi Darat Indonesia Kolaborasi Kebijakan untuk Masa Depan Inklusif kemudian juga Berkelanjutan
Jakarta, Sinar.co.id,- Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan siapkan Inovasi Transportasi Basis Digital.

Dalam hal ini, Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan terus melakukan perbaharuan informasi dan juga peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimaksud dimiliki.

Ditjen Hubdat Siapkan Inovasi Transportasi Basis Digital Jelang Nataru

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugianto saat memberikan pengarahannya pada kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perhubungan Darat Tahun 2023.

Giat ini, mengusung tema “Kolaborasi Kebijakan Untuk Transportasi Darat Yang Inklusif lalu Berkelanjutan”.

Menurut Hendro untuk mengurangi polusi yang mana ada dalam kota-kota besar Indonesia, Pemerintah terus mengembangkan teknologi transportasi.

Diantaranya, melalui kendaraan listrik. Tidak sampai disitu, Pemerintah juga melengkapinya dengan aturan-aturan pendukungnya.

“Ke depannya, teknologi transportasi umum juga berkembang dengan pesat, dan juga hal ini menjadi tantangan bagi kita sebagai aparatur Pemerintah untuk mampu mengikutinya dengan menyesuaikan terhadap peraturan yang digunakan ada.

Kita juga dituntut mempunyai kesiapan serta, kemampuan sumber SDM yang digunakan terbaik. Karenanya kami berharap Rakornis ini menjadi sarana update informasi kemudian peningkatan kemampuan kita semua,” paparnya pada Jumat, (10/11/2023).

Baca Juga :   Legenda Argopuro Hingga Menyisakan Puing Mitos Dari Masa Lampau

Ia juga menuturkan tidak ada semata-mata mempersiapkan kemajuan transportasi di dalam negeri saja.

Saat ini, kemajuan transportasi juga terjadi ditingkat regional. Dimana jalan bebas hambatan pada antara negara Asean juga telah lama dibangun sehingga, transportasi darat di tempat kawasan regional ini akan terhubung.

Hal yang tersebut serupa juga terjadi dalam daerah perbatasan seperti di area Indonesia dengan Malaysia, serta Indonesia dengan Timor Leste.

“Karenanya kebijakan transportasi pada tingkat Nasional harus disikapi dengan baik, sehingga tuntutan warga terhadap pelayanan transportasi yang diinginkan dibidang kecepatan dan juga kenyaman dapat diberikan,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Amirulloh saat membacakan laporannya menyampaikan pada Rakornis Bidang Perhubungan Darat Tahun 2023 akan diangkat beberapa isu penting, yaitu :

Persiapan Pelaksanaan Angkutan Natal kemudian Tahun Baru 2023/2024;

Implementasi Undang Undang No. 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat kemudian Daerah;

Baca Juga :   Atlet Panjat Tebing Indonesia antisipasi rintangan pada semifinal Asian Qualifier

Penajaman Ketatalaksanaan Tugas Pokok dan juga Fungsi Organisasi di dalam Lingkungan Ditjen Perhubungan Darat;

Pembahasan Organisasi dan juga Tata Kerja, Diskusi Advokasi Hukum di area lingkungan Kementerian Perhubungan serta Diskusi terkait Manajemen Konstruksi.

“Menjelang penghujung tahun, Angkutan Natal juga Tahun Baru adalah salah satu highlight terkait dengan akan meningkatnya perjalanan yang mana dilaksanakan oleh rakyat dikarenakan adanya hari raya juga liburan akhir tahun,” ujar Amirulloh.

Adapun, pada kegiatan ini juga diberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah dengan kategori Kontribusi Pemberian Subsidi Penyelenggaraan Angkutan Perkotaan terbaik, yaitu :

Provinsi D.I. Yogyakarta

Provinsi Aceh

Kota Semarang

Kota Padang, dan

Kota Pekanbaru.

Kemudian, diberikan juga penghargaan kepada Penyelenggaran Pengujian Kendaraan Motor terbaik, yaitu :

UPUBKB Pulogadung, Provinsi DKI Jakarta

UPUBKB Kota Tangerang, dan

UPUBKB Tandes, Kota Surabaya

Rakornis Sebagai Wadah Koordinasi Persiapan Nataru 2023/2024

Dalam hal mempersiapkan Angkutan Nataru 2023/2024, Direktur Lalu Lintas Jalan, Ahmad Yani memaparkan bahwa prediksi Puncak Arus Mudik I akan terjadi pada 22-23 Desember 2023 lalu prediksi Puncak Arus Balik I akan terjadi pada 26-27 Desember 2023.

Baca Juga :   Brigjen TNI Agus Pimpin Satgas Kontingensi Kawal Perhelatan MotoGP

Sedangkan prediksi Puncak Arus Mudik II akan terjadi pada 29-30 Desember 2023 serta Prediksi Puncak Arus Balik II akan terjadi pada 1-2 Januari 2024.

“Kami juga telah dilakukan memetakan kiranya isu-isu strategis saat Nataru nanti di area antaranya peluang kemacetan dalam kawasan wisata, ramp check, penumpukan penumpang kemudian kendaraan dalam Pelabuhan, pemasaran tiket online, antipasi cuaca buruk juga kesiapan jalur alternatif,” katanya.

Ditjen Perhubungan Darat bersama-sama seluruh pemangku kepentingan terkait akan terus berupaya menciptakan Angkutan Natal juga Tahun Baru 2023/2024 yang mana aman, nyaman serta selamat bagi masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Jajaran di area Lingkungan Ditjen Perhubungan Darat beserta seluruh Unit Pelaksana Teknis, Instansi pemerintah pusat terkait, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten kemudian Kota seluruh Indonesia, Pengamat Transportasi dan juga stakeholder terkait lainnya baik secara luring dan/atau daring.

Ikuti update berita terbaru di Google News sinar.co.id


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page