Bondowoso, Sinar.co.id,- Dengan tagline “Pakisan Berbudaya”, ribuan masyarakat desa Pakisan, kecamatan Tlogosari, gelar pawai budaya mengenakan beragam kostum kreatifitas lokal dengan menempuh perjalanan sekitar 3 Km dari start lapangan desa Jebung Lor dan Finish di balai desa Pakisan pada Rabu, (21/08/2024).
Diketahui, ribuan peserta pawai budaya desa Pakisan yang terdiri dari 24 Rukun Tetangga (Rt) dan 2 lembaga sekolah yang berada di desa setempat ini, menggunakan anggaran swadaya dalam menampilkan masing-masing performanya.
Selain memperingati Harjabo ke 205 dan HUT RI ke 79, disampaikan kepala desa Pakisan, Riski Amalia SH, karnaval / pawai budaya kali ini, bertujuan utama untuk mempersatukan masyarakat Pakisan dengan mempererat silaturahmi antar warga.
Menurutnya, atas terselenggaranya pawai budaya kali ini, cukup membuktikan jika kreatifitas masyarakat Pakisan ternyata, kaya dan beragam.
desa Pakisan
“Ini dibuktikan, dengan adanya atribut kostum budaya dan pengiringnya yang unik dan beragam. Mereka itu saya cek hingga lembur untuk mendekorasi atribut pawai. Ini sangat luar biasa dan semoga di moment tahun berikutnya dapat lebih baik,” katanya.
Sementar di garis display, Camat Tlogosari, Rian Hidayat, berharap melalui pawai budaya ini masyarakat selalu semangat mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan yang positif.
“Selain semangat kemerdekaan, masyarakat diajak lebih mengenal budaya lokal yang tampil pada pawai ini. Jadi, satu kali dayung, dua pulau terlampaui,” jelasnya.
Camat Tlogosari juga berharap agar kreatifitas desa Pakisan ini, dapat menjadi contoh untuk desa-desa yang lain.
“Untuk mengisi giat kemerdekaan ini, tidak hanya bisa dilakukan dengan menggelar pawai budaya namun, bisa juga dengan menggelar bakti sosial, pembersihan lingkungan dan lain sebagainya,” pungkas Rian Hidayat.