Scroll untuk membaca artikel
Artikel

Meditasi Menciptakan 1 Ketenangan Melalui Tradisi Spiritual

786
×

Meditasi Menciptakan 1 Ketenangan Melalui Tradisi Spiritual

Sebarkan artikel ini
Meditasi tidak hanya sekadar praktik yang berasal dari kebudayaan barat namun juga, dapat diintegrasikan dengan kearifan lokal.

Motivasi, Sinar.co.id,- Meditasi tidak hanya sekadar praktik yang berasal dari kebudayaan barat namun juga, dapat diintegrasikan dengan kearifan lokal.

Dalam tradisi spiritual Jawa, meditasi memiliki akar yang dalam, menciptakan keseimbangan antara pikiran, tubuh dan jiwa.

Nah sebelum kita kupas cara dan manfaat meditasi ada baiknya menyimak cerpen motivasi berikut.

Dahulu kala, di sebuah desa kecil di Jawa, hiduplah seorang pemuda bernama Aditya. Aditya tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan tradisi spiritual Jawa, tetapi seiring berjalannya waktu, kehidupan modern dan tuntutan sehari-hari membuatnya kehilangan keseimbangan dan kedamaian batin.

Suatu hari, setelah menghadapi tekanan dari pekerjaan dan hidup yang semakin cepat, Aditya memutuskan untuk menjalani meditasi ala Jawa. Ia mencari tempat yang tenang di pinggiran desa, duduk dengan posisi tegak, dan memulai perjalanan batinnya.

Dengan perlahan, Aditya mulai bernafas dalam-dalam, mengikuti langkah-langkah meditasi yang dia pelajari. Mantra Jawa yang diucapkannya mengalir seperti aliran sungai yang menenangkan. Ia membayangkan dirinya berada di sawah hijau dengan suara gemericik air yang menenangkan.

Baca Juga :   Legenda Macan Gadungan di Desa Kasiyan – Puger

Sambil mempraktikkan mudra tangan yang ia pelajari, Aditya merasakan energi positif meresap ke dalam dirinya. Ia melibatkan diri dalam mengamati pikiran, membiarkan beban pikiran terangkat seperti daun yang terbawa arus sungai.

Di tengah meditasi, Aditya mulai merasakan perubahan dalam dirinya. Energi negatif yang telah lama menghantuinya mulai meninggalkan tubuhnya. Ia merasa ringan, bebas dari beban yang selama ini membebani jiwanya.

Ketika Aditya membuka mata setelah menyelesaikan meditasi, ia merasa seperti terbangun dari mimpi panjang. Ketenangan yang ia temukan dalam meditasi membawanya kembali ke akar-akar tradisi spiritual Jawa. Ia menyadari bahwa kehidupan modern tidak selalu harus mengorbankan kedamaian batin.

Motivasi yang muncul dari pengalaman meditasinya membimbing Aditya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ia membawa kebijaksanaan tradisi Jawa ke dalam rutinitasnya, menghadapi tantangan dengan ketenangan dan keseimbangan.

Aditya menjadi sumber inspirasi bagi orang di sekitarnya, membuktikan bahwa dengan melibatkan diri dalam praktik spiritual, kita dapat menemukan motivasi sejati untuk menjalani kehidupan dengan penuh arti.

Baca Juga :   Gelar Ningrat PJ Bupati Bondowoso 2023, Ungkap Sejarah Juga Artinya

Meditasi tidak hanya sekadar praktik yang berasal dari kebudayaan barat namun juga, dapat diintegrasikan dengan kearifan lokal.
Berikut adalah tutorial meditasi ala Jawa untuk membantu Anda menemukan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.

1. Persiapan Meditasi

Cari tempat yang tenang dan nyaman. Duduk dengan posisi tegak, kenakan pakaian yang longgar, dan siapkan diri Anda untuk memasuki momen ketenangan.

2. Bernafas Dalam-Dalam

Mulailah dengan bernafas dalam-dalam melalui hidung. Rasakan aliran udara masuk dan keluar dari tubuh Anda. Fokus pada pernapasan membantu menenangkan pikiran.

3. Mantra Jawa
Pilih mantra dalam bahasa Jawa yang memiliki makna positif, seperti “Sugeng enjing” atau “Sugeng dalu”. Ulangi mantra tersebut sambil meresapi maknanya, menciptakan getaran positif dalam diri Anda.

4. Visualisasi Alam Jawa
Bayangkan diri Anda berada di alam Jawa yang indah. Apakah itu sawah hijau, hutan lebat, atau pantai selatan, perhatikan detailnya. Biarkan diri Anda terhanyut dalam keindahan alam tersebut.

Baca Juga :   Paus Fransiskus: Jadikan Alkitab Kompas Hidup di Hari Minggu Sabda Allah

5. Mudra Tangan
Gunakan mudra tangan tradisional Jawa, seperti “Ganja Mudra”. Sambungkan ujung jari telunjuk dan jempol, letakkan tangan di atas lutut. Mudra ini membantu mengarahkan energi positif dalam meditasi.

6. Mengamati Pikiran
Amati pikiran yang muncul tanpa menghakimi. Biarkan pikiran lewat begitu saja dan kembalilah fokus pada pernapasan atau mantra. Ini membantu membersihkan pikiran dari kebisingan yang tidak perlu.

7. Pelepasan Energi Negatif
Bayangkan energi negatif meninggalkan tubuh setiap kali Anda mengeluarkan napas. Rasakan tubuh menjadi lebih ringan dan terisi oleh energi positif dari alam dan mantra Jawa.

8. Penutup
Selesaikan meditasi dengan membuka mata perlahan. Berikan diri Anda untuk merasakan kedamaian dan kehadiran dalam momen tersebut sebelum melanjutkan aktivitas.

Praktik meditasi ini secara teratur dapat membantu menciptakan keseimbangan dan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari Anda.

https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//

 

Ikuti Update Berita Terbaru di Google News : SINAR.CO.ID

Ikuti Saluran WhatsApp, Klik : SINAR.CO.ID