Jember, Sinar.co.id,– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) korps Reserse Kriminal (Reskrim) Polri ke 77, Polsek Patrang menggelar acara tasyakuran sederhana di musholla Mako Polsek Patrang pada Senin, (9/12/2024).
Acara HUT Reskrim tersebut, dihadiri puluhan personel gabungan dari Satreskrim dan Kanit Provost, lengkap mengenakan seragam kebanggaan Polri.
Kapolsek Patrang, IPTU Supatman, dalam sambutannya menyampaikan pesan penting kepada seluruh anggota Reskrim untuk senantiasa menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang penegakan hukum.
Ia menekankan agar anggota Reskrim menjadi benteng terakhir yang andal dalam proses penegakan hukum.
“Jadilah reserse yang responsif, beretika dan berkeadilan. Mari kita jadikan hari lahir Reserse ini sebagai momentum untuk evaluasi dan introspeksi,” imbaunya.
Sebagai abdi negara, lanjut IPTU Supatman, tugas kita adalah memberikan rasa keadilan kepada masyarakat.
“Prinsip Matto Sidik Sakti Indra Waspada harus menjadi pedoman kita, yang artinya, mencerminkan kehati-hatian dan ketelitian setiap melakukan proses penyidikan serta, penyelidikan tindak pidana,” ujar IPTU Supatman.
Masih dalam suasana penuh syukur tersebut, Kanit Reskrim Polsek Patrang, IPDA Mustaqim Romli, mengungkapkan kebahagiaannya atas terselenggaranya perayaan ini.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih karena dapat mengundang Ustad Fauzan untuk memberikan ceramah dan doa.
Tidak hanya itu, IPDA Mustaqim juga mengundang anak-anak yatim piatu untuk turut hadir dan memberikan doa bersama.
“Doa anak yatim adalah doa yang langsung diijabah oleh Allah. Semoga doa mereka menjadi berkah dan memberikan kekuatan serta, perlindungan kepada seluruh anggota Reskrim Polsek Patrang dalam menjalankan amanah sebagai abdi negara untuk menumpas kejahatan di wilayah Patrang,” ungkapnya.
Terpantau, acara tasyakuran dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebagai wujud penghormatan kepada jasa para pahlawan kemerdekaan.
Penghormatan ditujukan terutama kepada Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, yang pada tahun 1945 membentuk Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dalam momen ini, IPTU Supatman juga mengingatkan kembali sejarah pembentukan fungsi Reserse Polri.
Pada tahun 1947, Presiden Soekarno mengeluarkan Order Nomor 22 tentang struktur jabatan Kepolisian Negara, yang salah satu poin pentingnya adalah pembentukan fungsi pengusutan kejahatan di Indonesia.
Sebagai bentuk pengakuan atas sejarah ini, tanggal 8 Desember kini ditetapkan sebagai Hari Lahir Reserse Polri.
Penetapan ini dikuatkan dengan Keputusan Kapolri Nomor CAP/1923/XI/2024 yang diterbitkan pada 22 November 2024 oleh Kapolri Jenderal Polisi Dr. Listyo Sigit Prabowo.
Acara tasyakuran berlangsung khidmat dan penuh haru. Para peserta yang hadir tidak hanya merasakan kebersamaan tetapi, juga merenungkan kembali makna pengabdian sebagai seorang Reserse Polri.
Dengan suasana kekeluargaan yang kental, para anggota Polsek Patrang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme mereka dalam menjaga keamanan dan keadilan di masyarakat.
Momentum HUT Reskrim ke 77
Momentum untuk Berbenah
Acara ini juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh jajaran Reskrim Polri, khususnya di wilayah Patrang, untuk terus meningkatkan kemampuan dan integritas dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Semangat untuk terus melindungi dan melayani masyarakat diangkat sebagai tema utama dalam peringatan kali ini.
IPDA Mustaqim berharap, dengan adanya perayaan ini, semangat anggota Reskrim Polsek Patrang semakin kuat dalam menjalankan tugas-tugas yang tidak hanya membutuhkan keberanian, tetapi juga dedikasi tinggi.
“Hari lahir Reserse Polri ini adalah pengingat bagi kita semua akan pentingnya kehati-hatian, keadilan, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Mari kita jadikan momentum ini sebagai batu loncatan untuk semakin baik ke depannya,” pungkas IPDA Mustaqim.
Dengan suasana penuh kebahagiaan dan semangat, acara tasyakuran ditutup dengan pembacaan doa bersama serta santunan kepada anak-anak yatim piatu.
Seluruh rangkaian kegiatan ini mencerminkan semangat pengabdian Polri yang tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memberikan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur bagi masyarakat.