Scroll untuk membaca artikel
DaerahPeristiwa

Gobak Sodor Bondowoso Telan Korban Jiwa – Keluarga Sudah Ikhlas

1814
×

Gobak Sodor Bondowoso Telan Korban Jiwa – Keluarga Sudah Ikhlas

Sebarkan artikel ini
seorang pemuda inisial BG warga Rt 14 Desa Tanggulangin, Kecamatan Tegalampel yang akhirnya meregang nyawa akibat dugaan penganiayaan saat menonton laga gobak sodor pada Rabu, (30 Agustus 2023).
Foto Korban BG yang terposting di medsoso
seorang pemuda inisial BG warga Rt 14 Desa Tanggulangin, Kecamatan Tegalampel yang akhirnya meregang nyawa akibat dugaan penganiayaan saat menonton laga gobak sodor pada Rabu, (30 Agustus 2023).
Foto Korban BG yang terposting di medsos

Bondowoso, Sinar.co.id – Nasib naas seorang pemuda inisial BG warga Rt 14 Desa Tanggulangin, Kecamatan Tegalampel yang akhirnya meregang nyawa akibat dugaan penganiayaan saat menonton laga gobak sodor pada Rabu, (30 Agustus 2023).

Dari postingan di salah satu grub facebook oleh akun “Mahkota Rawit” dikatakan jika BG yang memiliki riwayat keterbelakangan mental, telah dikeroyok hingga meninggal dunia.

Dijelaskan Kapolsek Tegalampel, Kompol Tulus Suseno, kejadian dalam latihan turnamen gobak sodor pada Rabu, 30 Agustus 2023, pada Jumat 01 September BG dibawa ke Puskesmas Tegalampel.

Baca Juga :   Gelar Ningrat PJ Bupati Bondowoso 2023, Ungkap Sejarah Juga Artinya

“Pada Sabtu (02/09) korban BG meninggal dunia dan kami baru mendapat kabar setelah BG dimakamkan,” katanya Minggu, (03/09).

Menurut Kapolsek Kompol Tulus Suseno, turnamen tersebut tidak dilaporkan oleh pihak panitia sebelumnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Bondowoso, Joko Santoso membenarkan adanya kejadian tersebut dan langsung turun lokasi.

“Kami sudah menemui keluarga korban namun, keluarga korban tidak memperbolehkan untuk dilakukan otopsi dan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Baca Juga :   Ditandai Pemotongan Tumpeng, PPP Bondowoso Gelar Tasyakkuran Peringatan Harlah ke 52

Kasrim Joko Santoso menambahkan, pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan dan menganggap musibah tersebut sebagai takdir.

“Jika sudah begitu kami tidak dapat melakukan tindakan lebih jauh,” pungkasnya Minggu, (03/09).

Ikuti update berita terbaru di Google News sinar.co.id


You cannot copy content of this page