Scroll untuk membaca artikel
Daerah

Garda Bangsa Jember Sebut Gus Ipul Tidak Masuk Kategori Ulama

51
×

Garda Bangsa Jember Sebut Gus Ipul Tidak Masuk Kategori Ulama

Sebarkan artikel ini
garda bangsa

Jember, Sinar.co.id, Eskalasi yang kian menghangat antara PBNU dan PKB beberapa minggu terakhir hingga menyedot animo publik dan perhatian jagat politik indonesia.

Terbaru ialah statement kyai Anwar Iskandar perwakilan Pansus PBNU yang mengatakan bahwa PKB harus kembali dipimpin ulama.

Garda Bangsa Jember Sebut Gus Ipul Tidak Masuk Kategori Ulama

Garda Bangsa Jember

Hal ini direspon oleh Garda Bangsa Jember dengan mempertanyakan status Keulamaan beberapa jajaran pengurus PBNU yang dianggap belum mumpuni secara kapasitas untuk dijuluki Ulama.

Baca Juga :   Gubernur Jatim Stabilitas Harga Bahan Pokok Dengan Pasar Murah di Bondowoso

“Hari ini tidak jelas yang mana ulama dan yang mana politisi. Seperti sekjend PBNU Gus ipul ini gak jelas apakah Ulama atau Politisi. Karena sering berubah-ubah peran akhirnya tidak jelas statusnya sebagai apa,” ucap Mohammad Fajar Direktur LBH Garda Bangsa Jember.

Fajar Menambahkan bahwa, standar kategori ulama dalam tradisi NU itu Alim dalam keterampilan baca kitab kuning dan lisannya terjaga dari perkataan kasar yang menyakiti orang lain.

Baca Juga :   Selain Laporan Pajak, DPMPTSP Bondowoso Berlakukan LKPM Termasuk PT Perorangan

“Nah ini kan Gus ipul belum terbukti memiliki kemampuan mumpuni dalam keterampilan kitab kuning, belum teruji kealimannya yang ada justru pernyataan di berbagai kesempatan menyakiti banyak pihak. Harusnya Ulama itu minimal tidak menyakiti perasaan orang lain,” tambahnya.

Terakhir ia berharap kedepan harus ada Screening yang ketat untuk menjadi jajaran pengurus PBNU agar tidak disusupi oleh oknum tidak jelas kemudian mengaku ulama.

Baca Juga :   Apel Kesiapan Pilkada 2024, PJ Bupati Bondowoso: Bismillah Saja

“Kedepan harus ada seleksi ketat untuk menjadi pengurus PBNU itu. Minimal harus lancar dan fasih baca kitab kuning. Agar tidak disusupi politisi berkedok ulama. Kita berharap ada pembuktian Gus ipul mengaji kitab kuning secara live dan disaksikan oleh seluruh warga NU se indonesia,” pungkasnya.

 

Ikuti update berita terbaru di Google News sinar.co.id


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page