Bondowoso, Sinar.co.id,- Sehari pasca viral, fenomena keluarnya semburan air sumur bor setinggi 20 meter, di Desa Pandan Kecamatan Omben, Sampang, Madura akhirnya, mendadak surut pada Sabtu, (3/8/2024) sekitar jam 18.30 Wib.
Diketahui sebelumnya, sumur bor milik Rokib (37) yang dikerjakan pengeborannya oleh Supratmo, mengeluarkan suara gemuruh hembusan angin yang setelahnya diikuti semburan air berasa payau pada Jumat, (02/08) sekitar jam 1.00 WIB.
Rokib mengatakan pengeboran sumur itu sudah berlangsung sejak 38 hari dengan kedalaman mencapai 90 meter lebih.
“Sebelum kedalaman mencapai 90 meter, sumber air sudah ada. Saya minta lebih dalam lagi. Namun, ternyata air menyembur melampaui tingginya rumah,” kata Rokib Jumat, (02//08) dikutip dari Kompas.com.
Fenomena Surutnya Semburan
Namun sehari berselang, sebelum dilakukan penelitian lebih lanjut atas fenomena tersebut, pada Sabtu, (04/08) sekitar jam 18.30 Wib, semburan air mendadak surut dengan proses semburannya perlahan menyusut hingga surut seperti ditelan bumi.
“Sumur bor itu berhenti mengeluarkan air sekitar pukul 18.30 WIB,” singkat Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sampang Mohammad Hozin.
Sementara, disampaikan warga setempat Torimah (37), meski hanya sehari, semburan air itu menjadi berkah tersendiri sehingga dapat mengairi kebun dan sawah disekitar lokasi.
“Semburannya kan dialirkan ke sawah yang meski salurannya dibuat dadakan dari pengeboran menuju ke sawah-sawah sekitar. Ini barokah di musim kemarau yang memang terjadi kekeringan dimana-mana,” tukasnya by phone (04/08).
Diketahui, atas fenomena tersebut, lokasi sekitar semburan air yang semula ramai dengan orang yang menonton dan mengabadikan momen terunggah di media sosial, kini perlahan sepi.